PWMU.CO – Bagi Muhammad Juan Alfawwasi, siswa SMPM 12 GKB (Spemdalas) mendapatkan prestasi juara III lomba Adzan yang diselenggarakan Hotel Pesonna Gresik, Sabtu (25/5/19) seperti mimpi yang jadi kenyataan.
“Bagaimana tidak, peserta yang jumlahnya 62 tersebut bukan hanya siswa SMP, tapi juga dari SMA. Sempat ada perasaan takut sebelum memulai lomba. Ketakutan jadi sempurna kala mendengar ada banyak peserta yang berasal dari pondok pesantren,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO Rabu (29/5/19) di sela-sela kegiatan Pesantren Kilat Darul Aqram (PKDA) di sekolah.
Juan, sapaan akrabnya, sempat minder sebelum lomba. Tapi, berkat motivasi dari guru pembina, cowok yang hobi olahraga bulu tangkis seperti mendapat obat mujarab.
“Anggap mereka bukan lawan tetapi teman sehingga kamu tidak ada beban ketika memulai lomba,” katanya menirukan ucapan motivasi dari guru pembinanya, Firdaus Ahmad N.
Meskipun harus bersaing dengan siswa dari SMA dan pondok pesantren, cowok kelahiran Gresik 2 Agustus 2005 ini miliki tekad yang kuat. Berbekal latihan intensif di sekolah, datangkan guru khusus untuk ajari adzan, dan lihat YouTube menjadi modal dalam mengikuti lomba.
“Ya semua latihan dan arahan guru saya jadikan sebagai panduan sekaligus arahan. Baik itu materi makhraj, tajwid, dan irama, semua saya maksimalkan ketika lomba,” ungkapnya.
Yang banyak membantu, menurutnya, dalam penguasaan melafalkan adzan adalah saat melihat cannel YouTube. Saat menyaksikan Syeikh Mishari Alafasy, munsyid, hafidz, dan imam berkebangsaan Kuwait, lanjutnya, benar-benar bisa membantu dan menambah rasa percaya diri.
“Ketika di rumah, saya sering mendengar Mishari adzan. Seringnya itulah yang banyak mempengaruhi saya dalam beradzan. Bacaan dan irama sangat bagus sehingga saya banyak belajar dari situ,” ungkapnya.
Bagi Juan, prestasi ini adalah berkah bulan Ramadhan. Latihan di sekolah, di rumah, arahan guru, serta dengarkan model adzan di YouTube mampu memberikan motivasi dalam ikuti lomba adzan ini. (Ichwan Arif)
Discussion about this post