PWMU.CO – Ada yang unik dalam Resepsi Wisuda XIX 2019 yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik, Kamis (13/6/19). Selain berisi pengukuhan wisudawan, agenda tahunan ini juga diisi berbagai hiburan, di antaranya pantomim, bernyanyi, dan Tari Saman.
Tari yang menjadi tampilan pengantar sebelum ceramah oleh Heru Kusumahadi LC MPdI ini diiringi lagu khas Aceh berjudul Bungong Jeumpa. Suasana di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB, Jalan Raya Mutiara Nomor 95 Pondok Permata Suci (PPS), Gresik, tempat acara digelar, menjadi meriah.
Yang menarik, jika biasanya pakaian Tari Saman hanya berwarna merah dan kuning, kali dipadukan dengan warna hitam. Selain itu, musik dibuat sedikit remix sehingga menggugah antusiasme.
Salah satu penari Najma Rayda Harimurti, mengaku tidak susah menghafalkan gerakan tari ini. Meskipun masih berusia 7 tahun, siswi berlesung pipit ini tidak kalah lincah dengan 10 penari lainnya.
Najma mengaku ketika kali pertama terasa sakit di bagian punggung kaki saat posisi duduk. Namun ketika latihan ketiga, siswa kelas I ini sudah mulai terbiasa.
“Saat posisi duduk seperti iftirasy agak sakit karena waktunya lama dan belum terbiasa,” ungkapnya tersenyum.
Kesebelas penari ini terdiri dari dua siswa kelas I, lima siswa kelas II, dua siswa kelas IV, dan dua siswa kelas V. Mereka adalah penari yang dipilih sendiri oleh guru tari tradisional. Penanggungjawab tari Muflichatur Rohmah SPdI mengatakan kesebelas penari ini memang anak pilihan yang sudah sering tampil.
“Mereka anak-anak yang cerdas, sehingga hanya butuh enam kali latihan saja sudah lancar,” ungkapnya. (Nasafi)
Discussion about this post