PWMU.CO – Seseorang yang mengaku beragama Islam tapi tak berakhlakul karimah berarti ia sejatinya tak beragama. Sebab inti dari seorang yang beragama adalah berahkhlak mulia.
Anggota Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Krembangan Arif Himawan menyatakan hal itu dalam tausiah Subuh di Masjid Al Azhar Muhammadiyah Ranting Dupak Bandarejo, Krembangan, Surabaya, Rabu (12/6/19).
Ustadz Arif mengatakan, dalam beragama ada tiga pilar penting yang harus dijiwai dan diamalkan oleh seoran Muslim, yakni tauhid, ibadah, dan akhlak.
“Tauhid itu menyetuh tiga aspek utama, yakni uluhiyah, laa ilaha illallah, dan rububiyah. Jadi seorang Muslim hanya menjadikan Allah satu-satunya pelindung,” tegasnya.
Sedangkan ibadah, terang dia, hakikatnya adalah untuk tazkiyatun nafs atau untuk membersihkan jiwa manusia, taqarrub ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah, dan doa.
“Nah, doa itu adalah bagian terpenting dalam ibadah. Harus sungguh-sungguh memohon kepada Allah dalam doa kita,” terangnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya itu memaparkan, adapun seseorang yang berakhlak memiliki beberapa ciri utama. Salah satu cirinya adalah memiliki rasa malu kepada Allah SWT dan sesama manusia. Terutama ketika melakukan keburukan. “Orang berakhlak baik itu adalah mereka yang dermawan dan tidak suka meminta-minta,” terangnya.
Arif melanjutkan, ciri lainnya adalah sabar dan tidak suka ngamukan. Juga suka memaafkan kesalahan orang lain dan tidak suka mendendam. Begitu pula apabila seseorang bersalah, maka ia akan langsung meminta maaf.
“Itulah akhlak mulia yang merupakan inti beragama. Maka, setiap pribadi muslim hendaknya setiap waktu berusaha untuk berubah jadi lebih baik dari segi tauhid, ibadah, dan akhlak,” ungkapnya. (Aan)
Discussion about this post