PWMU.CO – Putus nyambung … putus nyambung. Begitulah kondisi web resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, www.pwmu.co, sejak Ahad (24/7) sore hingga Rabu (27/7) pagi. Beberapa jam bisa diakses, lalu hilang lagi. Sehari bahkan bisa 3 kali putus nyambung.
“Mohon maaf pada semua pembaca setia pwmu.co, untuk beberapa hari ini web sering down. Hal ini terjadi karena server yang kami digunakan mengalami gangguan,” jelas Zainal Arifin, web development pwmu.co.
Guru IT SMP Muhammadiyah 1 Gresik ini menjelaskan bahwa selama ini pwmu.co menggunakan server Niagahoster. Itupun baru dua bulan setelah migrasi dari server sebelumnya. Arifin merasa kesal, karena dengan faslitas 3 core 2 gb ram 50gb ssd, tapi web putus-nyambung. “Baru bisa jalan lagi saat di-restart. Padahal hanya diisi web standar. Ora neko-neko (tidak aneh-aneh),” kata dia.
Pemimpin Redaksi pwmu.co, Muh Kholid As juga menyampaikan permohonan maaf pada seluruh pembaca atas ketidaknyamanan ini, “Kami mohon maaf pada para nitizen. Semoga kejadian ini tidak terulang.” Kholid menjelaskan bahwa mulai hari ini pwmu.co akan migrasi ke server lain. “Demi kenyamanan dan kemudahan pembaca pwmu.co, mulai hari ini kami akan menggunakan server lain yang lebih bagus.”
Selama masa gangguan server tersebut, redaksi sebenarnya menurunkan banyak tulisan bermutu, misalnya Seperti Habibie-Ainun, Mughnijah adalah Sayap Sebelah bagi Fasich. Tulisan feature itu diturunkan menyusul 3 tulisan sebelumnya tentang meninggalnya istri mantan Ketua PWM Jatim yang sekaligus mantan Rektor Unair Prof Fasich.
Ada pula tulisan menarik tentang keharusan jihad ekonomi bagi Muhammadiyah, selain jihad konstitusi yang selama ini sukses dilakukan. Tulisan yang berjudul Ternyata, Para Cukong yang Menguasai Indonesia, akhirnya tidak jadi treding topic akibat gangguan server itu. “Padahal feeling saya, dua tulisan seperti di atas biasanya banyak dibaca dan di-share pembaca,” ucap Kholid.
Tulisan lain yang akhirnya tidak booming padahal punya potensi besar adalah berita dari arena Musyawarah Cabang Muhammadiyah Menganti Gresik yang mendatangkan penceramah seorang mahasiswa program doktoral UMM asal Filipina. Tulisan ringan dalam rubrik “Candamu” berjudul Mahasiswa Filipina Ini Kaget, di Indonesia Ada Ikan Ayam ini sempat menduduki urutan pertama pada hari Selasa (26/7). “Tapi jumlah pembacanya tidak maksimal,” tutur Kholid.
Mahasiswa program pascasarjana UINSA Surabaya ini berharap bahwa dengan server baru, pwmu.co semakin mudah diakses. “Ini menjadi tekad kami untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca, termasuk peningkatan mutu berita,” tutur dia. Selama ini, ungkap Kholid, rata-rata seorang pembaca menghabiskan waktu selama 30 menit saat membuka web pwmu.co. “Ini patus disyukuri. Berarti para pembaca krasan memelototi situs kami. Terima kasih atas kepercayaan ini,” kata Kholid. (Mohammad Nurfatoni)