PWMU.CO– H Sumiyanto (56), kabar meninggalnya aktivis ini pada Selasa (22/6/2021) Subuh, mengejutkan banyak orang. Apalagi bagi warga Muhammadiyah Kertosono, Nganjuk.
Sebab Senin malam masih berkumpul mengikuti pengajian tafsir al-Quran asuhan KH Ali Mansyur Kastam, pimpinan Pondok Pesanten Ar Roudlotul Ilmiyah Kertosono. Kondisinya malam itu sehat-sehat saja.
Sumiyanto adalah aktivis Muhammadiyah Kertosono. Pernah menjadi ketua Plt Ketua PCM 2009 – 2010 meneruskan almarhum M. Yusuf. Kemudian terpilih lagi menjadi ketua PCM Kertosono periode 2010 – 2015.
Waktu muda pernah menjabat Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Kertosono tahun 1998 – 2002. Setelah itu terpilih sebagai Ketua PDPM Nganjuk tahun 2002 – 2006. Saat itu dia juga aktif di KNPI.
Menurut putrinya, Rahmania Azizah, sekitar pukul 03.00, ayahnya mengeluh sakit di dada. Bersama Hendro, sopir, SMAN Kertosono mengantar ke RSUD Kertosono yang jaraknya 1,5 Km dari rumah.
Tiba di RSUD, Sumiyanto dinyatakan meninggal dunia pukul 04.00. Penyebabnya diduga serangan jantung.
Sumiyanto pembawaannya kalem namun komunikatif. Lahir di Dusun Sembung, Desa Cengkok, Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk pada 2 September 1965. Menamatkan SDN Cengkok 2 tahun1977. Meneruskan ke SMP Wali Dharma Prambon lulus tahun 1981. Bersekolah ke SMEA Negeri Kediri lulus tahun 1984.
Kemudian memilih ke Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB) Jurusan Pendidikan Anak Tuna Rungu D1 lulus tahun 1986. Melanjutkan kuliah S1 di Universitas Darul Ulum Jombang jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan lulus tahun 1988. Kuliah S2 lulus tahun 2003 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya.
Karier
Setahun lulus SGPB, tahun 1987 diangkat sebagai pegawai negeri di SLB Caruban Madiun. Tahun 1990 mutasi menjadi guru DPK di SMA Muhammadiyah 2 Kertosono menjadi guru BK dan Sosiologi.
Di sekolah ini banyak membenahi gedung, kualitas pendidikan, dan manajemen sehingga menjadi sekolah unggul di Nganjuk. Akhirnya menjabat kepala SMAM 2 Kertosono dua periode tahun 2004 –2012.
Setelah itu diangkat menjadi kepala SMA Negeri Prambon tahun 2012-2013, lalu kepala SMA Negeri Sukomoro 2013 – 2018, dan kepala SMAN Kertosono tahun 2018 – 2021 serta sebagai Kepala Sekolah Penggerak di Kab. Nganjuk.
Tahun 2006 menjadi guru teladan urutan ketiga se Jatim mewakili Nganjuk. Waktu itu guru teladan pertama diraih Hidayatullah, kepala Smamda Sidoarjo yang kini menjadi Rektor Umsida.
Selepas pimpin PCM lantas masuk Majelis Pembina Kesehatan Umum PCM Kertosono dan pembangunan Sekretariat PCM.
Menikah dengan Dra Hj. Munti Kunmiati, putri H. Manshur Hady, ketua PCM Kertosono 1990-1995 pada tanggal 18 April 1994. Dikaruniai empat anak. Tiga putri dan satu putra. Yaitu Alifah Hasna Kuliah di Fakultas Kedokteran UMM tinggal menunggu Uji Kompetensi, H. Zuhal Alfian Akbar Fakultas Agama Islam Pendidikan Agana Islam UMM menanti ujian skripsi.
Kemudian Nur Kholida Zia, kuliah di Fakultas Kedokteran UMM semester 6. Anak keempat Rahmania Azizah kini kelas X di SMAN Kertosono.
Penulis Abdul Kholiq Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post