PWMU.CO – Lomba tahfidh juz 30 SMP Muhammadiyah 7 Surabaya tingkat SD/MI dan TPA Se Kota Surabaya kebanjiran 111 peserta, Sabtu (29/1/22).
Lomba yang terselenggara berkat kerja sama Komunitas Pemuda Hafidh Surabaya dan IPM SMP Muhammadiyah 7 Surabaya ini diikuti 40 sekolah SD/MI dan TPA se kota Surabaya.
Sekretaris IPM dan sekaligus sekretaris panitia Sabila menuturkan pendaftar lomba tahfizh ini memang banyak peminatnya.
“Kami hanya share melalui Instagram dan grup WA, namun tidak menyangka kalau peminatnya luar biasa banyak,” ujarnya.
Karena harus sesuai dengan protokol Kesehatan yang ketat, lanjutnya, maka lomba kami bagi menjadi 4 sesi dan 1 sesi diikuti 30 peserta.
Antusias Peserta
Ketua Pemuda Hafidh Surabaya Jumardi mengatakan sangat senang sekali dengan antusiasme peserta yang sangat luar biasa banyak ini.
“Tiap tahun kami mengadakan lomba dan baru kali ini ketika kami mengadakan lomba dengan bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. Peserta membludak hingga 111. Ini sungguh daya tarik yang luar biasa,” jelasnya.
Peserta dari SD Muhammadiyah 2 Surabaya, Zahfran Pramudya Isdiyahto Zahfran menuturkan tidak tahu kalau ada lomba. Tahunya dapat info dari guru dan disuruh ikut kebetulan saya juga pingin ikut.
“Saya sangat terkesan mengikuti lomba ini karena Kakak-kakak IPM-nya baik dan ramah. Sekolahnya besar dan bersih. Saya juga senang sekali mengikuti lomba tahfidz ini karena bisa saya jadikan pengalaman hidup,” katanya.
Sukses PPDB
Kepala Sekolah SMPM 7 Surabaya Imam Sapari SHI MPdI mengungkapkan lomba tahfizh ini kami selenggarakan disamping untuk menyukseskan program PPDB, yang kedua adalah untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap al-Quran dan menemukan bibit-bibit awal generasi yang mempunyai hafalan kuat dari sisi menghafal al-Quran.
“Harapan kami, para peserta lomba tahfizh maupun para pemenang ini nantinya berkenan memilih SMP Muhammadiyah 7 Surabaya sebagai tempat untuk melanjutkan kompetensi menghafal al-Quran mereka,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, kami sampaikan karena di sekolah ini ada program khusus, yakni takhassus, program yang dikhususkan untuk komunitas para penghafal al-Quran.
Anak takhassus masuk pukul 07.00 hingga pulang pukul 20.00 WIB. Sukses di Angkatan I, program ini terus kami lanjutkan hingga dalam waktu 3 tahun di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya.
“Amak takhassus minimal bisa menghafal 7 hingga 10 juz. InsyaAllah,” tandasnya. (*)
Penulis Ninik Hariyati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.