PWMU.CO – Reuni keluarga aktivis IRM, kini IPM, Kota Surabaya yang dikemas dalam Family Ghatering di Selecta, Kota Batu, Ahad (8/1) memunculkan sejumlah fakta menarik. [Berita terkait baca: Dari GWA ‘Nuun ن Surabaya’ Lahirlah Family Gathering IPM Surabaya]
Pertama, inilah reuni di dunia nyata yang berhasil dilakukan berkat peran media sosial atau dunia maya. Reuni ini terjadi berawal dari Group WA ‘Nuun ن Surabaya’. Setelah berdiskusi di GWA, akhirnya bertemu darat.
Kedua, inilah reuni ketika mereka sudah berkeluarga. “Sungguh momen yang membahagiakan,” kata Anang Dony Irawan, salah satu peserta. Kebahagiaan semakin lengkap karena mereka dihibur dengan aneka game dan door prize.
Ketiga, reuni ini menyatukan aktivis-aktivis ortom Muhammadiyah, yang meskipun memiliki nama yang berbeda, tetapi hakekatnya sama. Sebagian mereka dulu tergabung dalam Ikatan Remaja Muhammdiyah (IRM) dan sebagian lainnya bergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Seperti dicatat sejarah, saat awal berdiri, ortom ini bernama IPM. Namun berubah menjadi IRM di masa rezim Orba, karena tekanan bahwa semua pelajar harus bergabung dalam satu organisasi pelajar tunggal: OSIS. Nama itu berubah lagi menjadi IPM setelah bergulir era reformasi.
Keempat, acara tersebut seakan menjadi ajang konsolidasi 4 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Kota Surabaya. Mereka adalah Wakil Ketua PCM Karangpilang Nur Rachmad, Sekretaris PCM Sambikerep Anang Dony Irawan, Wakil Ketua PCM Bubutan Ketut Heru Subektiono, dan Sekretaris PCM Tenggilis Achmad Rosyidi. “Dulu, mereka adalah para pimpinan dalam PD IRM Kota Surabaya,” kata Anang.
Mewakili rekan-rekan alumni, Anang berharap bila nantinya diadakan lagi acara serupa, rombongan yang datang akan lebih banyak lagi. “Tidak hanya 10 bis, namun lebih dari itu. Kami akan datang dengan satu tujuan: semangat memperarat tali silaturrahim antarsesama mantan pengurus PD IRM-IPM Kota Surabaya dan keluarganya,” kata mantan Ketua Bidang Hikmah dan Advokasi PD IRM Kota Surabaya periode 2003-2005. (Ferry Yudi AS)
Discussion about this post