PWMU.CO – Muhammad Yusuf (21 tahun), sudah berbulan-bulan tergolek lemah. Sakit yang mulai dirasakan sejak Lebaran tahun lalu itu membuatnya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Bukan itu saja, selain harus dibantu pernafasan lewat tabung oksigen, makanan Yusuf pun harus disuplai melalui selang.
Oleh dokter Yusuf divonis menderita kanker getah bening. Bahkan, dari hasil laboratorium terakhir, Yusuf juga mengidap tumor ganas. Kepada pwmu.co, Muslih Marju– kakak sulung Yusuf–menceritakan asal muasal sakit adiknya.
(Baca juga: Terkena Tumor Mata, Farah Anak Keluarga Miskin Ini Butuh Bantuan Pengobatan dan Ayo Dukung dan Bantu Lazismu dalam Menangani Yatim Penderita Kelainan Usus)
“Pada Lebaran 1437 H, Yusuf terasa pegal dan mudah capek. Juga muncul benjolan sebesar kelereng di leher kanan,” kata Muslih. Karena terasa pusing hebat, tuturnya, maka dia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. “Pada tanggal 12 Agustus 2016 diambil sample pada lehernya dilakukan operasi pada 18 Agustus 2016,” cerita Muslih.
Selesai operasi, Yusuf, yang masih bujangan itu, diizinkan pulang. “Tapi belum ada tiga hari, terjadi pembengkakan yang lebih besar. Dia dibawa kembali ke RS PKU Muhammadiyah, yang kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta,” ungkap Sekretaris Lembaga Seni dan Budaya (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung, Jatim.
(Baca juga: Farah, Penderita Tumor Mata Itu Telah Jalani 3 dari 34 Kemoterapi dan Setelah Penderita Tumor Mata, Kini Lazismu Kota Pasuruan Bantu Yatim Penderita Kelainan Usus)
Muslih menuturkan, untuk mendapatkan data kedua (second opinion), Yusuf diperiksakan di Laboratorium Cito, Kotabaru, Yogyakarta. “Hasil dari AJH Colli Dextra, ditemukan sel ganas. “Yusuf pun akhirnya dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta,” ucap Muslih.
Sebenarnya, Yusuf adalah pasien BPJS yang harus antri operasi di RSUP Dr Sarjito. “Tapi karena lama menunggu giliran, sementara Yusuf tak kuat lagi menahan sakit, maka dia dibawa ke RS Panti Rapih,” jelas Martiyah, kakak perempuan Yusuf.
Dia menjelaskan, di RS Panti Rapih Yusuf sudah pernah dioperasi dua pekan lalu. “Setelah operasi itu dia pulang. Dan kembali dirawat inap, Ahad pagi (8/1),” katanya pada pwmu.co yang menghubungi via sambungan telepon, Selasa (10/1) sore.
(Baca juga: Adakan Pengobatan Gratis, Setengah Abad Klinik Siti Aisyah Ini Mengabdi dan 97 Siswa Dapat Pengobatan Gratis dari RS Aisyiyah Bojonegoro)
Muslih, yang juga aktivis Pemuda Muhammadiyah Tulungagung itu menjelaskan bahwa sehari-hari Yusuf dirawat Martiyah–adik kedua Muslih yang tinggal di Yogyakarta. “Sebelum jatuh sakit, Yusuf bekerja sebagai pramuniaga di Taman Pintar Yogyakarta,” kata Muslih kepada pwmu.co, Selasa (10/1) siang.
Bagi yang ingin memberi uluran tangan untuk meringankan sakit Yusuf bisa menghubungi Martiyah di nomer 0878 3974 4930 atau bisa langsung datang ke rumahnya dengan alamat: Serangan NG 2/136 RT 06/RW 01 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. (MN)
Discussion about this post