Siswa SD Mugeb Berprestasi Bulan Februari, laporan Novita Zahiro, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Renata Sherafina, siswa kelas III SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik merupakan salah satu siswa yang berhasil meraih penghargaan dari berbagai bidang.
Renata, sapaan akrabnya, adalah siswa multitalenta. Dia telah meraih banyak penghargaan di bulan Februari ini baik dari akademik maupun pengembangan diri.
Saat diwawancarai PWMU.CO pada Senin (21/2/22), Renata mengungkapkan kegiatan belajar setiap harinya.
“Setiap hari Senin sampai Jumat itu belajar habis Maghrib rutin selama 30 menit, biasanya kalau hari libur itu melukis dan story telling,” ungkapnya.
Dia pun menceritakan persiapan saat mengikuti lomba. “Biasanya kalau lomba olimpiade banyak latihan soal yang disediakan oleh mama dan juga ada pembinaan dari sekolah,” ucapnya.
Kalau lomba bercerita, lanjutnya, atau bikin video percobaan berlatih sama mama di rumah.
Gadis yang hobi melukis pun, mengaku menyukai berbagai macam pelajaran bahasa, mulai bahasa Inggris, Arab, Jawa, dan saat ini dia sedang belajar bahasa Mandarin.
Meski baru awal mempelajari bahasa Mandarin, dia sudah meraih medali emas lomba membaca puisi tingkat nasional.
Pola Asuh Orangtua
Rosalina, ibunda Renata ini menjelaskan bahwa pola asuh yang diterapkan di rumah sama dengan orangtua lainnya.
“Sampai sekarang kami sebagai orangtua juga masih banyak belajar tentang pola asuh yang baik seperti apa. Kadang kami cari di internet, sharing dengan ustadz dan ustadzah di sekolah, serta kami juga tidak sungkan bertanya kepada orangtua lainnya,” ungkapnya.
Ibu satu anak itu pun mengungkapkan di rumah ia selalu menerapkan disiplin waktu. “Contoh saja setiap pagi sebelum berangkat sekolah harus sarapan nasi dan minum susu, perut harus kenyang supaya bisa menerima pelajaran dengan baik,” ungkapnya.
Lalu, dia juga menjelaskan sebagai orangtua kami tidak memaksakan kehendak apa yang kita inginkan, semua bergantung anak saja yang penting dia enjoy, happy dengan apa yang dilakukan.
“Meskipun begitu, kami tetap harus mengarahkan mana yang baik dan tidak baik supaya anak tidak jadi pemalas,” tegasnya.
Selain itu, juga sebagai orangtua kita harus memposisikan jadi orangtua dan teman. “Kebetulan anak saya suka bercerita jadi sebagai orangtua harus menjadi pendengar yang baik,” ungkapnya.
Sebagai orangtua kita juga harus membiarkan dia tumbuh sesuai usianya untuk bebas bermain dan melakukan apa yang dia suka.
“Di rumah kami membuat sudut baca untuk mendukung setiap hobinya. Kebetulan dia hobi membaca cerita dan dia juga suka melukis maka setiap ada waktu saya suruh corat-coret di buku gambar untuk melukis,” kata dia.
Yang lebih penting, sambungnya, sebagai orang tua kita harus bisa memahami sifat dan karakter anak kita sendiri.
“Pada dasarnya setiap anak itu punya keunikan sendiri, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ungkapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Rasa Bangga Orangtua
Discussion about this post