PWMU.CO – Menjelang perhelatan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-20 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur, berbagai komponen kader berbekal diri. Seperti di Banyuwangi (22/1), yang menjadi tuan rumah Forum Komunikasi Daerah (FOKADA) Tapal Kuda IPM.
Diselenggarakan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Pakis Banyuwangi, acara ini dihadiri tidak kurang dari 130 peserta. Mereka berasal dari pimpinan ranting, pimpinan cabang, dan pimpinan daerah dari Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, dan Jember.
(Baca juga: Resmi Dilantik, Inilah Struktur Lengkap PP IPM Periode 2016-2018)
Fokada dibuka oleh Sunarto, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya, Sunarto mengharapkan setiap kader IPM memiliki 3 bekal.
“Kader IPM adalah pemegang estafet bangsa oleh karena itu harus memiliki 3 bekal yaitu, Taqwa, Cerdas, dan Terampil. Bertaqwa kepada Allah, Cerdas memahami dan membaca lingkungan sekitar, dan Terampil memanfaatkan sesuatu apalagi di zaman modern seperti sekarang ini,” tegasnya.
(Baca juga: Matangkan Gerakan Cinta Masjid sebelum ke Musywil IPM)
Selain itu, Sunarto juga berharap para kader Muhammadiyah khususnya Banyuwangi menjadi pelopor dakwah. “Banyuwangi dijuluki sebagai The Sun Rise of Java. Artinya, Banyuwangi mendapatkan sinar matahari pertama di Jawa, bangun lebih awal daripada daerah Jawa lainnya, berdakwah lebih awal. Harusnya Banyuwangi menjadi pelopor dakwah, khususnya IPM,” ujar Sunarko berharap. (rizki putri ramadani)
Discussion about this post