PWMU.CO – Filosofi menarik perihal kesabaran disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik KH Drs H.M. In’am MPdI. “Mengalah bukan berarti kalah, bukan berarti salah.” Sebuah pernyataan yang dalam, bahwa pada hidup dan perjuangan, kadang ada fase mengalah sebagai bagian dari sabar.
Tidak itu saja, Guru SMA Muhammadiyah 1 Gresik itu juga menyampaikan bahwa sabar berarti tahan banting, tidak mudah putus asa dalam menghadapi permasalahan. “Dan sabar itu adalah kunci sukses, kunci kemenangan.”
(Baca: Pengajian Plus-Plus yang Menggembirakan Ibu-Ibu Aisyiyah dan Cara SD Muri Menggelorakan Budaya Membaca di Tengah Minimnya Ketersediaan Buku)
Di hadapan puluhan ibu-ibu peserta pengajian rutin Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jumat (17/2) siang, In’am mengutip beberapa ayat Alquran, di antaranya Ali Imran 200 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
Menurut dia, sabar itu harus ada dalam setiap hal. “Orang yang sabar pasti mendapat kebaikan, itulah janji Allah SWT.” Bahkan kata In’am, seperti sekolah, kesabaran itu ada ujiannya. “Mari kita buka Albaqarah ayat 155,” ajak In’am pada jamaah yang kemudian membacakan ayat tersebut, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Ketua PDM Gresik periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu menjelaskan, semua orang pasti diuji oleh Allah SWT. “Tetapi, Allah SWT pasti memberi jalan keluar. Entah dari mana jalan keluar tersebut.
Karenanya, ketakwaan dan ketawakkalan menjadi hal penting, yang harus ada dalam diri kita,” ungkapnya sambil membacakan surat At Thalaq ayat 2-3, yang artinya “… Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….”
(Baca juga: Dengan Tiga Cara Ini, Allah Mengawasi Perilaku Kita dan Di Pengajian JUMPA, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Ini Diajak Gemar Membaca dan Menulis)
In’am mengingatkan, bahwa semua itu harus dibarengi dengan ikhtiar. Adapun, tambah In’am mengutip sura Azzumar ayat 10, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
Kajian yang berlangsung di di Gedung Aisyiyah Jalan Sunan Prapen I/4 Giri Kebomas, Gresik, ini berakhir saat berkumandang adzan Asar dari Masjid At Taqwa. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Asar berjamaah. (Nurfadlilah Razak)