PWMU.CO – Setelah diperkenalkan kepada media dan publik, Klinik Apung Said Tuhuleley Sabtu pagi ini (18/2) bertolak dari Pelabuhan Cilincing menuju Ambon. Kapal jenis yach berbobot 8 ton itu dinakhodai Ta’o bin Ahmad dengan membawa 10 awak dari Lazismu, MPM dan wartawan sejumlah media massa.
Sebelum merapat di Pelabuhan Ambon, Klinik Apung Said Tuhuleley akan singgah di Tayu, Pati, Jateng, kemudian Mataram, NTB, lalu Selayar, Sulsel dan Buru, Maluku. Diperkirakan, kapal tiba di tujuan akhir pada hari Kamis pagi (23/2).
Klinik Apung Said Tuhuleley akan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Ambon pada hari Jumat (24/2).
Sebelumnya, Klinik Apung Said Tuhuleley sebagai program inisiatif PP Muhammadiyah yang dilaksanakan Lazismu ini telah menjadi magnet. Saat ujicoba berlayar tengah di dermaga Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat petang (17/2), HM Jusuf Kalla selaku pribadi berinfak sebesar Rp 1 miliar.
(Baca juga: Berguru ke Sragen untuk Cari Tahu Bagaimana Lazismu Menghidupkan Klinik yang Sudah Mati)
Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y Thohari, menyatakan Klinik Apung Sahid Tuhuleley diharapkan bukan kapal kemanusiaan satu-satunya. Sebab, berdasarkan beberapa kajian, wilayah kepulauan Indonesia Timur membutuhkan setidaknya 13 unit kapal serupa.
“Kelak, kapal tidak hanya untuk memberi layanan kesehatan tetapi juga membawa guru yang akan mengajar keliling dari pulau ke pulau,” kata Hajri.
Sebagai informasi, klinik apung merupakan terobosan PP Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi di kepulauan Maluku dan Papua yang masih tinggi.
(Baca juga: Banyumas dan Jawa Timur Raih Lazismu Award 2016)
Klinik Apung Said Tuhuleley dibangun dengan bahan dasar fiberglass dengan dimensi panjang 15,5 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter. Dengan dukungan mesin berkekuatan 3 x 250 Cc, kapal bisa melaju hingga kecepatan 35 knot.
Dalam joy ship alias ujicoba berlayar kemarin (17/2), mesin telah menunjukkan kinerja yang baik dengan kecepatan hingga 28 knot. (lazismujatim.org/paradis)