PWMU.CO – Berita duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah Surabaya. Salah seorang penggerak Persyarikatan Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Kota Surabaya periode 2000-2010 Syahri Hasan MSi meninggal dunia, Jum’at (24/2) pukul 08.20 WIB.
Kepergian almarhum Syahri di usianya ke-64 tahun menyisakan duka yang mendalam bagi Arif An. Sebab, almarhum Syahri lah yang mendorong Arif An untuk menjadi suksesornya, yakni Ketua PCM Krembangan periode 2010-2015.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya ini menuturkan, almarhum pada saat memimpin sebagai Ketua PCM Krembangan sangat ‘dingin’ dan mampu merangkul semua kekuatan. Ia juga yang mengembangkan dan menggerakkan potensi kader-kader Muhammadiyah yang ada di Krembangan, Surabaya. ”Di periode sebelumnya beliau (Syahri) adalah Sekretaris PCM Krembangan,” ungkap Arif An.
(Baca: IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Dia menambahkan, almarhum Syahri—yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya dan Kepala SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya ini—dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan meneduhkan. ”Bisa dibilang, sikap Kyainya sangat menonjol,” terangnya.
Almarhum, lanjut Arif An, selalu memberikan kesempatan kepada anak muda untuk maju. ”Seperti saya, yang didorong menjadi Ketua PCM menggantikan beliau,” paparnya.
(Baca juga: Tertabrak Kereta Api, Achmad Taufiq sang Kader Hizbul Wathan-Alumni SMKM 7 Kedungpring Itu Wafat)
Almarhum Syahri yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya peridoe 2005-2010 ini tidak hanya dihormati dan disegani dikalangan intern Muhammadiyah saja, akan tetapi juga di kalangan warga Nadhlatul Ulama (NU). ”Almarhum sangat dihormati oleh warga Nadhliyin diwilayahnya,” tuturnya.
Almarhum Hasan yang beralamat di Jalan Gresik Gadukan 338 Surabaya ini dimakamkan selesai shalat Jum’at, di Sidayu, Kabupaten Gresik. ”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amien,” kata Arif An. (aan)