![Dosen Umla](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/10/Nur-Hidayati.jpg?resize=684%2C569&ssl=1)
PWMU.CO– Dosen Umla Nur Hidayati SKep Ns MKep lulus sertifikasi dosen Kemendikbudristek sesi pertama tahun 2022.
Nur Hidayati adalah dosen Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla). Sementara ada empat dosen lagi yang lulus serdos tahap kedua. Pengumuman ini ada di akun sister kampus dan akun sister masing-masing dosen. Sertifikasi dosen (Serdos) sesi pertama berlangsung 10 Agustus 2022 lalu.
Nur Hidayati mengatakan, jadi dosen di Umla sudah empat tahun. Salah satu syarat seleksi serdos mempunyai jabatan fungsional minimal dua tahun.
”Saya pas awal proses dinyatakan gagal karena belum validasi. Ternyata ada salah pemahaman antara saya maupun operator, karena sama-sama tidak tahu,” ujarnya. ”Tahu-tahu nama saya ada di dalam list dosen yang gagal. Lanjut tahap berikutnya,” ujarnya.
Tiga hari kemudian, kata Bu Daya, panggilan akrabnya, pertolongan Allah swt datang. Oleh pusat, sistem di-update sehingga dia bisa validasi.
”Saat itu saya bahagia sekali ada info sistem di-update. Saya bisa melanjutkan tahap berikutnya di waktu yang sudah deadline,” ujarnya.
Oleh karena itu, Daya berharap ke depan dapat menjadi dosen terstandar, istiqamah, dan dapat selalu belajar untuk menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa.
Bulan November 2019, dia pernah dikirim ke Taiwan untuk pelatihan ANPT (Advanced Nursing Professional Training Program) 2019 selama dua pekan di Taipei Medical University Taiwan. “Saya bersama dengan 32 dosen dan praktisi dari Indonesia. Di sana mendapat materi tentang long term care, dementia care, hipertermia care, traditional medicine, dan lainnya.
Selain itu kami juga diajak keliling ke tiga rumah sakit di Taiwan yaitu TMU Hospital, Wan Fang Hospital dan Shuang Ho Hospital.
Dia mengajak dosen Umla yang belum serdos terutama yang belum mempunyai jabatan fungsional, tetap semangat. Memang dosen banyak tugasnya, namun sisihkan waktu agar bisa ikut serdos.
”Karena serdos dapat mengangkat nilai poin akreditasi dan juga dapat menambah tunjangan,” pungkasnya.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post