![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/10/Screenshot_20221027_193623_WhatsApp.jpg?resize=1080%2C654&ssl=1)
Ikuti Lomba Bercerita, Siswa Ini Modifikasi Lagu Dino Song yang Viral; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timir, mengikuti aneka lomba untuk memperingati Bulan Bahasa 2022, Kamis (27/10/2022). Ada sepuluh lomba yang terbagi dalam tiga kategori kelas.
Untuk level A (kelas I dan II), ada lomba menulis cerita, cover lagu Mars Muhammadiyah ‘Sang Surya’, dan berpantun. Untuk level kelas B (kelas III dan IV), ada lomba kreasi komik, bercerita, dan cover Theme Song Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 berjudul ‘Derap Berkemajuan’.
Adapun untuk level C (kelas V dan VI), ada lomba resensi buku, news anchor, cover Theme Song Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 berjudul ‘Derap Berkemajuan’, dan jurnalis cilik.
Salah satu siswa yang menarik di antara para siswa yang mengikuti lomba bercerita ialah Fathia Farisya kelas IV Jawa. Dia langsung sukses memikat perhatian teman-temannya saat naik di panggung atas kolam koi.
Siswi yang akrab disapa Fathia itu memulai dengan bernyanyi Dino Song dengan ceria dan lincah. Karena ceritanya tentang singa, lagu viral itu dia modifikasi jadi begini, “Badannya besar, cakarnya tajam, kalau mengaum… Rawr! Yang lain langsung mundur. Singa-singa-singa itu namanya.”
Lagu buah kretivitasnya itu spontan membuat para penonton yang duduk mengelilingi kolam koi ikut bernyanyi dan bergoyang. Usai menghibur teman-teman dengan nyanyiannya, barulah Fathia mulai bercerita.
Fathia tidak sendirian ketika bercerita. Dia mengajak tiga boneka tangannya. Yaitu singa, lebah, dan anjing yang dia mainkan secara bergantian di tangan kanan maupun kirinya. Fathia menceritakan tentang singa yang sombong hingga membuat teman-temannya, si lebah dan si anjing, merasa kesal.
Akhirnya, dia menerangkan pesan dari ceritanya adalah tidak boleh sombong. “Kalau kita sombong, gak punya teman. Kalau kita butuh bantuan, tidak ada teman yang menolong kita,” ujarnya sebelum menutup penampilan apiknya pagi itu. Sorakan dan tepuk tangan meriah mengiringinya ketika turun dari panggung.
Kepada PWMU.CO, Fathia menceritakan dia baru berlatih H-1, yaitu pada Rabu (26/10/22), bersama mamanya. Di tengah berlatih, dia menyanyikan lagu viral itu. Akhirnya, sang mama memberi ide agar Fathia menyanyikannya sebelum mulai bercerita. Fathia pun menyesuaikan beberapa bagian lirik lagunya agar cocok dengan tokoh-tokoh di ceritanya.
Adapun untuk cara berceritanya yang sudah luwes, Fathia mengungkap dia memang sudah terbiasa bercerita sejak kelas II. Saat itu bahkan dia pernah mengunggah video ceritanya di Youtube. “Tapi ada yang aku ubah lagi dan ada nyanyi di awal tadi yang beda,” terang salah satu siswa sekolah penggerak tahap I itu. (*)
Discussion about this post