Begini mekanisme pemilihan evoting 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Liputan Kontributor PWMU.CO Darul Setiawan dari Solo.
PWMU.CO – Mekanisme pemilihan secara evoting 13 anggota tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah disampaikan anggota Panitia Pemilihan (Panlih) Muchlas MT saat pembukaan sidang muktamar di Edotorium UMS, Sabtu (19/11/22) malam.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu mengatakan pada muktamirin, agar memastikan untuk membawa kartu pemilihan yang sudah dibagikan sebelumnya.
“Nanti kartu pemilihan dari masing-masing muktamirin diganti dengan token. Setelah itu dipersilakan untuk menuju ke bilik pemilihan, dengan menukar device, perangkat elektronik seperti handphone,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, masuk ke bilik pemilihan. Di sana memasukkan token di atas scanner, yang secara otomatis layar di depan akan muncul pilihan.
“Di layar nanti akan muncul tidak hanya nomor 1-39, tapi juga ada nama calon,” ungkapnya.
.
Saat masuk ke bilik, muktamirin kemudian melaksanakan pemilihan. Caranya dengan menekan layar sentuh. Panlih membolehkan membawa catatan, seperti kertas atau buku untuk dibawa masuk ke bilik suara.
“Di bilik pemilihan nanti memilih 1-13. Bisa membawa media lain selain kertas seperti buku. Kecuali handphone,” papar Muchlas.
Setelah dipilih, lanjut dia, sistem tidak bisa melanjutkan jika muktamirin memilih kurang dari 13 atau lebih 13.
“Kalau memilih sebanyak 13 itu belum dilakukan, maka tidak akan muncul tombol simpan dan kirim. Pastikan untuk menekan simpan dan kirim sebelum keluar dari bilik,” ulasnya.
Muchlas lalu menyampaikan, setelah keluar bilik dapat mengambil device atau perangkat elektronik yang tadi dititipkan.
“Untuk token bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari muktamar,” pungkas Muchlas.
Selanjutnya Sekretaris Panlih Muktamar Budi Setiawan mempersilakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mendapat urutan pertama memilih. Berikutnya Sekum Abdul Mu’ti dan seterusnya. (*)
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post