PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak selalu memberi inspirasi bagi pergerakan Angkatan Muda Muhammadiyah. Terbaru, hari ini dia memimpin sekitar 1.000 KOKAM se-Indonesia untuk memberikan support pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di depan Gedung KPK Jakarta (24/3).
Ketua MDMC Kota Malang Dr Fatoni yang mengikuti aksi mengatakan, aksi yang aksi berjalan sangat tertib. “Saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi untuk kepentingan umat ini,” tuturnya pada pwmu.co.
(Baca: Dahnil Anzar Simanjuntak: Jangan Ada Poligami Ideologi di Muhammadiyah)
Toni yang berangkat ke Jakarta Kamis (23/3) kemarin bersama 300 peserta rombongan dari Jatim. Mereka mengikuti aksi dengan rute PP Muhammadiyah Menteng Raya – Cut Meautia – Taman Menteng – Kuningan. “Aksi dimulai dengan longmarch sepanjang rute yang telah ditentukan dan diakhiri dengan shalat Jumat,” kata dia.
(Baca juga: Instruksi Dahnil Simanjuntak Berhasil Bangkitnya KOKAM Tulungagung dari Tidur Panjang)
Menurut Toni, aksi untuk kawal “KPK Berani” itu membawa tiga tuntutan. Pertama, menagih janji dugaan gratifikasi dan asal usul Rp 100 juta yang diberikan kepada Suratmi agar tidak menuntut secara hukum dalam kasus terbunuhnya Siyono. Kedua, tuntaskan kasus megakorupsi e-KTP, yang banyak tokoh politik penting disebut-sebut dalam dakwaan JPU. “Dan yang ketiga, menolak revisi UU KPK,” tuturnya.
Pada aksi tersebut diterima oleh Novel Baswedan. “Novel menyambut gembira atas dukungan dari KOKAM se-Indonesia untuk penguatan KPK,” ujar Toni. (Uzlifah)
Discussion about this post