![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/01/Majelis-Dikdasmen-PCM-GKB-Gresik.jpg?resize=800%2C404&ssl=1)
Majelis Dikdasmen GKB Gresik ERP, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Jawa Timur mengadakan pelatihan Enterprise Resource Planning (ERP), Selasa (17/1/23).
Dalam kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas), dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik. Selain itu, juga dihadiri bendahara 4 sekolah, Koordinator Bidang Administrasi Sekolah (BAS), staf Majelis Dikdasmen, dan tim IT.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja SE MM menyampaikan dalam setiap laporan khususnya keuangan harus real time.
“Dalam mengelola keuangan, yang perlu ditanamkan adalah membangun mindset. Selain itu juga diperlukan ketertiban dalam membuat dokumen pelaporan keuangan,” ujarnya.
Dia memaparkan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang baik dan sesuai target, langkah yang perlu dilakukan adalah menambah orang atau menambah waktu. Maka, lanjutnya, pelatihan ini adalah salah upaya membangun pola pikir bagaimana kita bisa menyelesaikan laporan dengan baik.
Sistem Informasi Manajemen
Pemateri Joko Raharjo menjelaskan ERP adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk dapat mengendalikan seluruh aspek dalam perusahaan. Secara garis besar, sistem ini dibagi dalam 2 kelompok.
“Pertama sistem informasi akuntansi dua karakteristik utama yaitu pengendalian atas transaksi keuangan dan konversi data keuangan menjadi laporan keuangan,” ujar Konsultan Akuntansi dan Pajak pada peserta di Synergy Room Spemdalas.
Kelompok kedua, sistem informasi manajemen. Ini adalah semua hal yang bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja atas perusahaan. Sistem ini mencakup manajemen seluruh aspek perusahaan dalam pekerjaan sehari-hari.
ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem-sistem yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan. Baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
“Sistem ERP terdiri dari modul dukungan perangkat lunak, seperti pemasaran dan penjualan, layanan lapangan, desain produk dan pengembangan, produksi dan pengendalian persediaan, pengadaan, distribusi, fasilitas manajemen industri, desain proses dan pengembangan, manufaktur, kualitas, sumber daya manusia, keuangan dan jasa akuntansi, dan informasi.
![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/01/Pelatihan-Majelis-Dikdasmen-PCM-GKB.jpg?resize=800%2C600&ssl=1)
Karakteristik ERP
Joko Raharjo menjelaskan karakteristik dari ERP meliputi suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. Kedua memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
“Ketiga memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan. Keempat menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja. Kelima, memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time), keenam, dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.”
Ketujuh, menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional. Kedelapan, memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan. Kesembilan, tanpa melakukan pemrograman kembali.
Dia memaparkan, ketika sistem ERP ini diaplikasikan dalam organisasi atau sekolah memiliki tujuan untuk mengoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. Keuntungannya otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis, membagi database yang umum dan praktik bisnis melalui enterprise, menghasilkan informasi yang real time, dan memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post