PWMU.CO – Dengan mengusung tema ‘Menuju Masyarakat Pesisir yang Berkemajuan’, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (MPM PCM) Paciran menyelenggarakan kegiatan sarasehan dan silaturrahim di Gedung Dakwah Muhammadiyah Paciran, Lamongan, Rabu (11/5) kemarin.
Tak tanggung-tanggung, dua narasumber dari MPM PP Muhammadiyah dihadirkan dalam rangka memaparkan konsep tentang pemberdayaan masyarakat pesisir kontemporer dan tantangan pemberdayaan yang harus dihadapi. Salah satu narasumber, Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah Hari Syahril Syah SIp mengungkapkan bahwa MPM harus memposisikan diri sebagai arranger sekaligus matcmaker untuk dapat mensejahterakan masyarakat pesisir.
Karena itu, sebut Syahril dibutuhkan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara kognitif saja, akan tetapi juga mau terjun langsung untuk memberdayakan masyarakat di pesisir. ”Pemberdayaan masyarakat itu bukan sekedar teori, tapi riil harus dilaksanakan. Sehingga masyarakat, khususnya warga pesisir Lamongan bisa sejahtera,” ujarnya.
Di saat yang sama, Rusdianto MM, anggota divisi advokasi MPM PP Muhammadiyah memberikan meteri tentang penguatan advokasi masyarakat yang ditinjau dari segi kebijakannya. Secara gamblang, ia memberikan pemahaman segi legal formal atau aspek hukum pemberdayaan masyarkat kepada para peserta.
”Aspek legalitas itu penting agar pemberdayaan yang dilakukan bisa maksimal dan tidak terjadi masalah dikemudian hari,” paparnya dalam diskusi yang dipandu langsung oleh Ali Effendi, Ketua MPM PCM Paciran.
Sementara itu, Ketua MPM PDM Lamongan berharap agar sarasehan ini bisa dijadikan sebagai pelopor gerakan berkemajuan di pesisir Lamongan. ”Peran untuk menjaga dan melestarikan sumberdaya alam yang ada harus kita tingkatkan, terlebih di tengah menguatnya keserakahan dan sifat individulisme,” terangnya.(nukman/aan)
Discussion about this post