PWMU.CO – Pelatihan Service Excellent Part #2 digelar SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya di Ruang Aquarium al-Quran, Sabtu (8/7/2023).
Sisa masa liburan dimanfaatkan pelatihan Service Excellent untuk guru, staf dan Satpam. Tujuannya meningkatkan pelayanan customer SD Musix. Kegiatan ini sambungan pelatihan beberapa bulan.
Narasumber Laila Nurul Rahmawati SKM, trainer service excellent Margenta Permata Jaya. Dia juga wali murid SD Musix.
Mengawali paparan, dia menampilkan slide dengan gambar dua anak laki-laki sedang bermain egrang. Dua anak perempuan yang lain duduk sambil mengamati. Dengan gambar itu, peserta diminta menggambarkan perasaannya pada saat ini.
”Bapak-ibu, amati gambar slide secara seksama, kemudian silakan panjenengan semua gambarkan perasaan bapak-ibu saat ini, sambil kenalkan diri dan sudah berapa lama bergabung di SD Musix,” kata Laila yang alumnus SD Musix ini.
Secara bergantian peserta menggambarkan perasaannya. Juga diminta memberikan skala perasaannya antara 5 hingga 10.
”Hari ini merupakan hari yang sangat bahagia bagi saya, karena hari ini hari pertama saya bergabung di SD Musix,” kata Astri Dwi Wulandari guru baru yang diamanahi guru kelas III ICP.
”Oke, berapa skala perasaan Ibu pagi ini?” tanya Laila.
”Saya beri skala 8,” kata alumnus Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Unair ini.
”Baiklah, semoga akhir pelatihan hari ini bisa mencapai skala 10. Tepuk tangan untuk teman baru kita,” sambung Laila yang ibu dari Lakeswara Kalandra Gumilar kelas IV ICP dan Arash Ghaisan Arsakara kelas V disambut tepuk tagan para peserta.
Setelah semua peserta menggambarkan perasaannya dan telah memberikan skalanya, Laila mulai masuk materi pelatihan pelayanan ekselen.
Menurutnya, service excellent terhadap pelanggan dinomorsatukan, karena jika ada pelanggan yang dipuaskan mereka menjadi corong propaganda yang efektif. Sebaliknya jika ada pelanggan yang tidak puas bisa menjadi bola api yang sewaktu-waktu akan meledak dan menghancurkan bisnis.
”Jadi pelanggan yang puas adalah pengiklan yang efektif,” katanya mengutip Philip Kotler.
Selanjutnya dia menjelaskan, seorang pelanggan yang puas akan menceritakan kepuasannya kepada tiga temannya. Seorang pelanggan yang tidak puas akan menceritakan kekecewaannya kepada 11 orang.
Mengutip pendapat Jerald Greenberg dalam bukunya Behavior in Organizations bahwa customer adalah individu atau kelompok yang berbelanja produk dalam bentuk barang ataupun jasa dengan melakukan berbagai faktor pertimbangan, seperti kualitas, tempat, harga, pelayanan, berdasarkan keputusannya sendiri.
”Jadi hati-hati terhadap pelanggan, kita harus memberikan pelayanan ekstra kepadanya,” tegas Laila.
Setelah sesi penyampian materi, para peserta diajak bermain peran. Dia memanggil dua peserta yang berperan berbeda. Menjadi sekuriti dan calon wali murid yang akan memindahkan anaknya di SD Musix.
Sesi role play ini sesi yang diharapkan menjadi bukti para peserta telah memahami bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi para para calon dan wali murid.
Akhir pelatihan dia memberikan closing statement bahwa ada tiga kunci pelayanan terbaik kepada pelanggan: salam, senyum, dan sapa.
”Memberikan salam kepada siapapun dengan senyum dan selalu penyapa siapapun tanpa terkecuali seklipun itu seorang siswa,” katanya mengakhiri pelatihan service excellent.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto