PWMU.CO – Tahun ajaran baru 2023-2024 telah di depan mata. Para siswa mulai kembali masuk sekolah pada Senin (17/7/2023). Untuk menyambutnya, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, menggelar sosialisasi kepada wali siswa kelas I-VI, Sabtu (15/7/2023).
Sosialisasi ini digelar bersamaan dengan program rutin bulanan SD Mugeb di hari Jumat yaitu Halaqah Ummahat. Jika biasanya berlangsung di Masjid KH Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan dihadiri para bunda saja, Halaqah edisi spesial tahun ajaran baru kali ini berlangsung di Hall Sang Pencerah lantai 8 UMG dan dihadiri ayah maupun bunda. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto MM pun hadir menyampaikan materi ‘Menyiapkan Generasi Pemenang Masa Depan’.
Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan Rizka Navilah Safitri SPd awalnya menjelaskan tiga kurikulum yang diterapkan SD Mugeb. Pertama, Kurikulum Muhammadiyah yang meliputi pembelajaran al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan al-Quran. Kedua, Kurikulum Merdeka yang meliputi mata pelajaran Science, Mathematic, dan English (Kelas I-V).
Ketiga, Kurikulum Merdeka yang meliputi pembelajaran kontekstual berbasis proyek untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, PJOK, yang berdasarkan potensi peserta didik.
Kemudian, dia menerangkan jam belajar siswa di full day school itu. “Untuk siswa kelas I dan II, setiap hari Senin sampai Kamis belajar di sekolah pukul 06.45-12.30 WIB, sedangkan untuk kelas III sampai VI pukul 06.45-15.30 WIB. Untuk hari Jumat kelas I dan II pukul 06.45-11.00 WIB sedangkan kelas III dan VI pukul 06.45-12.30 WIB,” terangnya.
Rizka lantas memaparkan beragam buku referensi yang akan digunakan siswa. Salah satunya, buku Kurikulum Merdeka yang dipinjami sekolah. Ini meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Pancasila (untuk kelas II-VI), dan IPAS (untuk kelas III-VI).
Selain itu, ada pula buku modul pembelajaran karya guru SD Mugeb yang diberikan setiap tiga bulan. “Saat liburan kemarin alhamdulillah Bapak Ibu guru produktif membuat modul ajar. Setiap tiga bulan sekali akan kita bagikan modulnya. Modul selain berisi materi juga ada refleksi sehingga bisa kita lihat anak-anak kesulitan di bagian yang mana,” ujarnya.
Penggunaan seragam juga disampaikan. Seperti seragam merah putih untuk hari Senin, seragam biru kotak untuk hari Selasa, baju batik bebas untuk hari Rabu, seragam HW untuk Kamis, dan busana muslim untuk Jumat.
Baca sambungan di halaman 2: Program Unggulan
Discussion about this post