PWMU.CO – Hizbul Wathan (HW) SD Muhammadiyah 1 Wringinanom mengadakan pelatihan ‘leadership’ di bumi perkemahan Air Terjun Dlundung, Trawas-Mojokerto. Out program yang diadakan dua hari ini (5-6/8) khusus untuk siswa/i kelas 6 Bilal Bin Rabbah.
Dalam acara ini, berbagai fun education game dan kegiatan lainnya dirancang untuk melatih fisik dan mental siswa/i sebagai bekal menjadi pemimpin ketika sudah terjun di masyarakat. Game P2HW, kereta buta, sahabat rumput, pioneering kaki 3, kapal pecah, estafet karet, mencari suara setiap anggota tim, pensi, misi jelajah hutan, susur sungai dan air terjun.
“Permainan-permainan itu sangat cocok untuk melatih kekompakan dan persahabatan setiap anggota tim. Dalam hal penanaman segi religious seperti halnya shalat wajib berjama’ah, shalat tahajjud, kutum dan muraja’ah shubuh al-Qur’an juz ke-30 pun turut dibumikan,” kata Kholiq Idris, S. Pd selaku pimpinan qobilah,
(Baca: Di Tengah Hujan Deras, Pandu Hizbul Wathan Ditempa Mentalitasnya agar Siap Lanjutkan Perjuangan Muhammadiyah dan Ketika Pramuka Tertarik dengan Hizbul Wathan)
“Saya berharap, pandu HW bisa melahir pemimpin-pemimpin hebat. Misalnya, seperti sosok Jenderal Sudirman yang merupakan kader sejati pandu Hizbul Wathan (HW). Allaahu Akbar!” tegasnya ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan dan pelantikan peserta pengenal tingkat purwa ‘leadership’.
Karena kegiatan ini dilakukan di alam terbuka, maka siswa/i tidak mudah bosan. Justru bertambah semangat sekaligus bertafakkur atas indahnya ciptaan Allah SWT. Kegiatan ‘leadership’ ini juga sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Siswa/i dan para pendamping; Angga Hanif Ciputra, S. Pd, Bagus Dwi Sumarsono, S. Pd, Nur Fadliyah Fiidiinillah, S. Psi, Erly Rizna Fitri, S. Pd, dan Annisa Faridatus Sholicha mengadakan acara makan bersama beralas daun pisang.
Sementara itu, Ketua Ekstrakurikuler Kepanduan HW SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Angga Hanif Ciputra, S. Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan besar bagi siswa/i kelas 6 untuk melatih kemandirian, rasa sosial dan mengenal kecintaan terhadap lingkungan sejak dini. “Ragu dan bimbang lebih baik pulang,” tutur Angga sembari mengutip lyric dari lagu yang berjudul Sahabat HW. (kiki c.m/ilmi)