PWMU.CO – Keluarga yang diberkahi Allah menjadi tema kajian parenting yang disampaikan Munaamul Azizid SAg MPd dalam Silaturahmi dan Parenting yang digelar TK Aisyiyah IV Kota Probolinggo, di aula sekolah, Jumat (26/4/2024).
Suasana Lebaran masih terasa hangat pada kegiatan yang merupakan awal rangkaian Milad Ke-110 Aisyiyahitu. TK Aisyiyah IV Ahmad Yani memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini mengadakan silaturahmi dengan wali murid.
“Kami mengucapakan selamat hari Raya Idul Fitri. Taqabbaallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Mohon maaf atas segala kesalahan,” ujar Hariyani, Kepala TK Aisyiyah IV Ahmad Yani mengawali sambutan.
Senyampang masih Lebaran, lanjutny, kita maksimalkan acara silaturahmi sekalian kita isi dengan parentinguntuk menambah wawasan bagaimana cara mendidik anak-anak kita?” katanya.
Narasumber yang dihadirkan adalah Munaamul Azizid SAg MPd dari Kemenag Kota Probolinggo. Keluarga yang Diberkahi Allah menjadi tema bahasannya.
“Kita harus bersyukur memiliki anak dan pernah menjadi anak,” ujar Azizid membuka paparan. Dia melanjutkan uraiannya, keluarga yang tidak dikarunia anak akan berusaha untuk mendapatkan dengan berbagai cara yang membutuhkan banyak dana.
“Anak itu bukan hanya hiasan dunia. Anak itu investasi akhirat,” jelasnya. Kemudian dia mengisahkan ada orang tua yang dimasukkan Allah ke surga di tempat yang baik karena doa dan istighfar dari anak.
“Surga itu ada 100 tingkatan. Surga Firdaus adalah surga tertinggi, tempat para Nabi, Rasul dan orang yang mati syahid. Jenengan kepingin tingkatan yang mana?” pancingnya pada 53 wali murid yang fokus mendengarkan.
“Pokoknya bisa masuk Surga itu sudah bagus,” celetuk ibu-ibu direspon hadirin dengan tawa gembira.
“Bagaimana caranya agar anak menjadi investasi akhirat?,” tanya Azizid.
“Jadikan anak-anak kita menjadi anak shaleh-shalehah. Tempat untuk menempa mereka adalah di dalam rumah tangga. Jika orang tua shaleh maka insyaallah anak juga akan shaleh,” katanya memotivasi.
Lalu Azizid mengurai makna berkah sesuai tema parenting. “Berkah itu bisa berarti bermanfaat, berkah juga berarti ziyadatul khair (bertambahnya kebaikan),” jelasnya.
Pembimbing haji dan umrah KBIHU Aisyiyah Kota Probolinggo itu menjelaskan beberapa tipe keluarga dalam Islam. Dia mencontohkan keluarga para sahabat Nabi yaitu Abu Bakar yang bijaksana, Umar bin Khattab yang tegas dan adil, Ustman bin Affan yang kaya raya dan keluarga Ali bin Abi Thalib yang sederhana .
“Ali itu tidak kaya, tetapi Allah memberikan karunia kepandaian kepadanya. Nabi Muhammad SAW menjuluki Ali sebagai pintunya ilmu,” urainya.
Terakhir Munaamul Azizid memberikan nasihat. “Untuk mendatangkan keberkahan di dalam rumah tangga kita, landasi kehidupan rumah tangga dengan iman dan takwa, tegakkan shalat, banyak bersyukur dan hiasi rumah dengan bacaan al-Quran.”
Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post