PWMU.CO – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo melalui Majelis Hukum dan HAM (MHH) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Paralegal pada Ahad (14/7/2024).
Pelatihan yang dihadiri oleh 60 peserta ini berlangsung di lantai 2 Gedung Dakwah ‘Aisyiyah (GDA) Ponorogo. Para peserta berasal dari perwakilan MHH Cabang, majelis terkait yang bersinergi, PDNA, dan Immawati.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr Fery Irawan Febriansyah SH MH dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ipda Andik Candra Hermawan SH dari Polres Ponorogo, dan Hj Arita Nurdhiany SE dari Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo.
Dalam pembukaan acara, Hj Titi Listyorini SH selaku Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Ponorogo menghimbau MHH untuk segera membentuk Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM).
“Kami berharap dalam waktu satu bulan ke depan, POSBAKUM PDA Ponorogo sudah terbentuk, mengingat semakin banyaknya kasus ketidakadilan terhadap perempuan dan anak di masyarakat,” ujarnya.
Sementara Hj Niken Lestarini, SSos MSi Ketua MHH, mendukung penuh inisiatif ini dan berkomitmen untuk segera membentuk POSBAKUM dalam waktu dekat.
“Diharapkan, dengan terbentuknya POSBAKUM di tingkat daerah, nantinya akan diikuti dengan pembentukan POSBAKUM di tingkat cabang,” katanya.
Para peserta pelatihan tampak antusias dan aktif mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber. Hal ini menunjukkan besarnya minat dan keseriusan mereka dalam memahami peran paralegal.
Kegiatan pelatihan ditutup oleh Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur, Dra Rukmini Amar MAP. Beliau menyampaikan bahwa PDA Ponorogo harus segera memiliki POSBAKUM, mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) di PDA Ponorogo sangat mendukung.
“Saya yakin, ke depannya POSBAKUM PDA Ponorogo akan mampu menjadi POSBAKUM percontohan,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta tentang keparalegalan dan memperkuat upaya perlindungan hukum bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. (*)
Penulis Wiwin/ Rahmat Fandi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan