PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Kapasan Surabaya menambahkan satu program pembentukan karakter dengan pembiasaan shalat dhuha, yang dilakukan hari Senin-Kamis pukul 09.20-09.40. Program ini terkait terbitnya Permendikbud No 23 tahun 2017 dan diperkuat dengan Perpres No 87 tahun 2017.
Menurut Guru BP Maharti Rn SPd MPd I, dalam durasi 5 menit setelah shalat dhuha itu, para siswa diberikan pencerahan soal bersosial media yang sehat dan SMART, yaitu Safe Meeting Actual Reliabel Tell. “Unsur ini perlu dibekalkan pada siswa agar mereka terselamatkan dari dampak buruk sosmed,” ujarnya.
BACA 4 Tips Cerdas Bermedia Sosial
Wakil Ketua Kwarwil HW Jatim itu menegaskan, pendampingan diperlukan terkait masa SMP, dengan usia antara 13-15 tahun, merupakan usia perkembangan remaja. “Pada fase itu mereka mencari jati diri, ditandai dengan keingintahuan tinggi, sifat coba-coba, tidak lagi menurut apa kata orang tua, merasa dirinya bukan kanak-kanak lagi,” katanya pada PWMU.CO, Senin (30/10/17).
Terkait tanda-tanda fase perkembangan yang dialami siswa SMP tersebut bisa dilakukan dalam pergaulan dunia maya. “Segala info bisa mereka dapatkan. Segala gambar dan tulisan yang mereka buat bisa dengan mudah ditayangkan. Namun mereka belum mampu berfikir munculnya dampak yang telah mereka lakukan,” ujarnya. (MN)
Discussion about this post