PWMU.CO – Maju mundurnya atau jatuh bangunnya suatu organisasi terletak pada kadernya. Itulah kutipan pesan Ketua Yayasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah Sukorejo, Sidayu, Gresik Nur Salim dalam sambutannya saat penutupan pengabdian masyarakat, Ahad (28/1/18).
Pesan pria yang pernah menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukorejo itu memotivasi peserta kegiatan yang merupakan rencana tindak lanjut (RTL) Darul Arqam Dasar Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DAD PK IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ekonomi, dan Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Ketua panitia Muhammad Fitro menyampaikan pesan singkat penuh makna itu seolah merangkum amanah materi DAD yang telah diterima peserta selama empat hari, Kamis-Ahad (14-17/12/17) lalu di Panti Asuhan Karangasem, Paciran, Lamongan.
“Sekarang, saatnya mereka mengabdi ke masyarakat dengan tema Pengembangan Jiwa dan Eksistensi Enterpreunership Kader IMM di Desa Sukorejo melalui Pengabdian pada Masyarakat,” tuturnya.
Muhammad Fitro mengungkapkan RTL DAD yang berlangsung selama 3 hari, Jumat-Ahad (26-28/1/18) ini menggandeng Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) untuk memberikan cek kesehatan gratis kepada warga.
“Kreativitas flower paper, kotak tisu dari pelepah pisang, dan olahan dengan bahan dasar tempe juga diberikan mahasiswa peserta DAD sebagai muatan kewirausahaan warga,” ujarnya.
Ditemui usai kegiatan, Muhammad Fitro tak menyangka banyak warga yang antusias mengikutinya.
“Semoga kader IMM mampu berlomba-lomba dalam kebaikan dan terus berusaha memberikan yang terbaik,” harapnya.
IMM penerus tampuk pimpinan umat! (Sofyah/TS)