PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa tengah berhasil memborong Piala Try Out USBN SD Negeri dan Swasta Favorit di SMPN 15 Surakarta.
Kegiatan ini diadakan SMPN 15 Surakarta kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Media Edukasi. Try out ini terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu, matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.
Setelah dikoreksi sejak tanggal 19 Februari 2018 lalu, hampir 50% siswa SD Muh 1 masuk sepuluh besar dalam Try out tersebut. Di antaranya Arkana Vandika Viandri, M Farel Ilham, Naufal Fikri, Fazelando Depudi, dan Pacipicha Islamey Bilqis.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Imam Priyanto, S.Pd menyampaikan, SD Muh 1 mampu bersaing dan berkompetisi dengan sekolah lain.
“SD Muhammadiyah 1 Ketelan sendiri berada di peringkat 2 dan 3 dengan nilai rata-rata 9,20 dan 9,17. Peserta juara 1, 2, dan 3 mendapatkan tropi/piala, piagam serta uang prestasi dan peserta juara 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 mendapatkan piagam,” katanya, Rabu (21/2/18).
“Meski ini hanya try out, ini bisa menjadi gambaran untuk UN di bulan Mei mendatang,” imbuh Imam.
Sementara itu juara 1 try out diraih murid MI Uqabat atas nama Tia Ramadhani dengan nilai rata-rata 9,21. Disusul Arkana Vandika V SDM 1 nilai rata-rata 9,20, M Farrel Ilham N SDM 1 nilai rata-rata 9,17, Ino Kusuma W SDN Kratonan nilai rata-rata 9,10, Anindya Laksmi SDN Kleco 1 nilai rata-rata 9,04, dan Naufal Fikri S SDM 1 nilai rata-rata 8,96.
Selanjutnya Fazelando Depudi SDM 1 nilai rata-rata 8,93, Pacificha I B SDM 1 nilai rata-rata 8,85, Belinda Amelia S SDN Kleco 1 nilai rata-rata 8,80, dan Amabel Rafi M SDN Kleco 1 nilai rata-rata 8,73.
Salah satu Guru Kelas 6, Heru Sudiarso, S.Pd memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta try out. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan try out.
Dia menambahkan, banyak srategi yang diajarkan guru kepada para siswa yang mengikuti. “Dengan strategi jitu meraih nilai 100, salah satunya pembelajaran intensive yang terus dilakukan setiap hari jum’at dan sabtu,” ujarnya.
“Kamu pasti bisa! Itu motivasi ibu Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd kepada para siswa. Meraih prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi perlu perjuangan, kerja keras, dan do’a dari semua pihak. Perjuangan dan kerja keras dari para siswa pantas diapresiasi dan diacungi dua jempol,” imbuhnya.
Salah satu sang juara Arkana Vandika Viandri mengaku senang sekali. Dia mengatakan, keberhasilannya diraih berkat resep belajar setiap hari dan tekun berdo’a.
“Pagi hari pukul 03.00 WIB saya sudah belajar karena masih fresh. Saya harus terus berjuang untuk meraih cita-cita menjadi Diplomat di Jepang. Pelajaran yang saya sukai mata pelajaran IPA,” ujarnya dengan wajah sumringah. (Jatmiko/Mif)