PWMU.CO – Suasana seperti pameran pendidikan menjadi salah satu daya tarik beberapa peserta Rihlah Dakwah III Muhammadiyah Jawa Timur saat berkunjung ke Yala Rajabhat University Thailand, Sabtu (3/3/18).
Sebelas mahasiswi berseragam putih hitam menyambut dengan senyum khas gadis Thai. Wajah yang hampir sama satu sama lain, kulit putih, hidung bak orang Arab, semakin menambah rasa penasaran dan ingin mendekat untuk mengetahui apa yang mereka lakukan.
“Please, come. We are presenting our classroom research for Preschool,” ajak salah satu Dosen Program Studi Pendidikan Yala Rajabhat University Asist Prof Dr Chiraphorn Munsettavith.
Perempuan yang tidak menguasai bahasa melayu ini menunjukkan hasil classroom research yang dilakukan mahasiswi-mahasiswinya pada tiga sekolah yaitu Kindergarten 1, 2, dan 3, Yala, Thailand.
“We want to know about the effectiveness study of the enrichment experience curriculum for Preschool level to strengthen water management in daily life and basic irrigation competencies,” tuturnya menjelaskan tujuan classroom research.
Menurutnya, efektivitas pembelajaran untuk anak usia sebelum sekolah dasar dapat dibuktikan dalam bentuk karakter, salah satunya melalui pembelajaran bagaimana menggunakan air dengan baik.
Sementara itu, salah satu mahasiswi Nureesan Duerama mengaku agak sulit mengajarkan cara-cara menggunakan air dengan hemat pada siswa Preschool.
“Kami harus berulang-berulang mengajak anak-anak untuk tidak berlebihan dalam menuang air minum. Ini sederhana, tetapi bisa memboroskan air karena biasanya anak-anak menuang air hingga penuh dan tidak meminumnya sampai habis,” ujarnya dalam bahasa melayu.
Mahasiswi semester lima ini mencontohkan mencuci tangan dengan air yang mengalir juga bagian dari cara mengelola air.
“Meskipun sulit dan butuh kesabaran untuk menanamkan kesadaran menggunakan air, namun kami senang karena hasil classroom research kami sesuai harapan yaitu karakter anak-anak dalam menggunakan air dengan hemat mulai terbentuk,” ungkapnya.
Lakukan, teliti, dapatkan hasilnya! (Ria Eka Lestari)