PWMU.CO-Komunitas Pecinta Kopi Mbok Pon Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar gowes alias bersepeda sekaligus napak tilas mengenang perjuangan Paku Buwono II di Badegan, Sabtu (3/3/2018).
Acara diikuti oleh 27 peserta terdiri dari dosen dan karyawan ini. Mereka berkumpul pukul 06.00 di tiga titik yaitu kampus, Balong dan Sumoroto. Berangkat dengan menggunakan mobil bak terbuka menuju Desa Tanjung Gunung, tempat Ustadz Imron sebagai awal pemberangkatan jelajah desa milangkori.
Kawasan Badegan Ponorogo menyimpan seribu potensi keindahan untuk wisata. Ada Waduk Karangan, sungai, dan hutan Kucur. Menurut catatan sejarah, Badegan merupakan tempat bersejarah bagi kerajaan Surakarta Hadiningrat.
Ini jalur pengungsian Paku Buwono II saat terjadi geger Pecinan. Paku Buwono II dipukul mundur oleh Raden Mas Garendi yang bekerja sama dengan VOC. Pada saat di tempat ini raja kehausan, oleh masyarakat setempat diberi air badeg sehingga tempat ini dinamakan Badegan.
Navigator gowes Ustad Untung dengan menyusuri jalan pegunungan nan indah dengan hamparan sawah membentang luas. Perjalanan serasa asyik penuh canda dan tawa. Keramahan penduduk desa dengan saling bertegur sapa. Sesekali berhenti sejenak untuk menikmati keelokan alam sekitar.
Di tengah perjalanan berhenti di rest area Biting perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sambil menikmati es degan. Sementara ipeserta lain yang ingin menguji adrenalin menyusuri air terjun kucur dengan medan menantang penuh bebatuan nan terjal
H Sakat merasa sangat senang dan bahagia dengan acara gowes bersama ini pasalnya dapat memperkuat ukhuwah Islamiah. “Saya merasa sangat senang dengan kekompakan peserta, selain itu dapat memperkuat silaturahim di antara kita,” ujar peserta paling senior ini.
Ustadz Drs Rido Kurnianto MAg, koordinator acara mengatakan, gowes ini sebagai sarana menjaga kebugaran mengingat jadwal seputar kampus begitu padat sehingga perlu berolahraga dan refreshing.
“Acara ini bertujuan menjalin silaturahim dengan berolahraga, dengan kegiatan ini biasanya sambil sharing pengalaman dan memupuk kebersamaan sekaligus refreshing,” kata Dekan Fakultas Agama Islam ini. (Alip)
Discussion about this post