PWMU.CO-Membicarakan wanita apalagi daerah kewanitaan sepertinya tidak pernah ada habisnya. Pembicaannya pun terus menarik sekaligus juga menggelikan. Itu juga yang terlihat dalam pengajian ibu-ibu di Dusun Kamaran,Tanggul Kulon Jember. Pengajian yang digelar Rabu (14/3/2018) malam ini menghadirkan Sekretaris MKLH PCA Tanggul, Ima Nafila.
Ima Nafila sengaja diundang di pengajian ibu-ibu untuk memberikan penyuluhan tentang kanker serviks. Para jamaah terlihat antusias. Selain materinya sendiri memang menarik, para jamaah juga terlihat haus ilmu. Materi pembahasan daerah kewanitaan membuat suasana pengajian berjalan kocak, penuh dengan tawa dan menyenangkan.
“Ada banyak penyebab seseorang terkena kanker serviks,“ ungkap Ima Nafila di hadapan ibu–ibu jamaah kajian dengan nada serius.
Fila, panggilan akrab Ima Nafila, lebih lanjut menjelaskan bahwa salah satu penyebab kanker rahim adalah menikah terlalu muda. Dan itu juga yang menjadi alasan mengapa pemerintah melarang menikah di usia muda karena alat reproduksi wanita di bawah umur masih belum siap dan sempurna.
Di tengah asyiknya mendengarkan penyuluhan, ada seorang jamaah yang dari awal tertawa-tawa tiba-tiba nyeletuk “Benar, Bu. Saya dulu juga menikah umur 13,5 tahun. Dijodohkan. Begitu mau melahirkan, bu bidan marah–marah. Masih muda sudah mau melahirkan,“ aku dia. Pengakuan salah satu jamaah itu kontan membuat jamaah lain yang mendengar tertawa terbahak-bahak.
Penyebab lain adalah kehidupan seksual yang tidak sehat. Kebiasaan buruk sering bergonta–ganti pasangan menjadi salah satu sebabnya, termasuk sikap yang kurang memperhatikan kebersihan daerah kewanitaan. “Jadi,Ibu-ibu jangan pernah menggunakan produk–produk yang katanya bisa membersihkan sekaligus menyehatkan daerah kewanitaan kita, seperti yang sering muncul di TV-TV. Cukup bersihkan dengan menyiramkan air yang banyak hingga kita merasa yakin sudah bersih. Bolehlah kita membersihkan dengan menggunakan air sirih, tapi cukup seminggu sekali,” saran Fila.
“Apa Bu, daun sereh?” tanya seorang jamaah yang kurang jelas dengan apa yang disampaikan Fila.
“Sirih, Bu. Bukan sereh, emang mau masak rawon?” jawab jamaah yang lain. Kami pun kembali tertawa.
Fila melanjutkan, semua penyakit diakibatkan oleh bakteri, kuman ataupun virus. Dan di sinilah kuasa Allah Swt. Baik bakteri, virus, ataupun kuman, kata Fila, tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Sehingga pihaknya tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk melakukan sesuatu. “Coba bayangkan kalau kita bisa melihat semuanya, saya yakin ibu–ibu tidak mau makan. Karena bakteri, virus ataupun kuman ada, termasuk di udara yang mengelilingi kita,” beber dia.
Kajian kali ini banjir pertanyaan. Tidak hanya seputar kanker serviks saja, tetapi juga yang lain mulai dari masalah alat kontrasepsi, pemeriksaan iva dan pap smear sampai kiat mudah hamil. Setelah semua cukup puas dengan jawaban Fila, Ketua Kajian Yuli menyampaikan pesan. ”Jadi ibu-ibu, beginilah kalau kita ikut pengajian. Bisa mendapat ilmu, bertanya tentang yang kita belum paham. Jadi, gak rugi datang ke pengajian, apalagi ada ibu–ibu Aisyiyah yang siap memberikan ilmu dan berbagi pengalaman dengan kita,” kata Yulia mengakhiri kajian. .(Humaiyah)
Discussion about this post