PWMU.CO – Pemberantasan korupsi terus dilakukan pemerintah, kepolisian, kejaksaan dan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berusaha memberantasnya, namun demikian ternyata belum bisa menghilangkan korupsi atau paling tidak membuat jera orang untuk melakukannya.
Tidak hanya di kalangan pemerintah dan elit politik, budaya laten ini juga telah menginfeksi masyarakat hingga ke bawah, salah satunya adalah tetap maraknya pungutan liar (Pungli).
Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo bahkan secara khusus menyerukan pemberantasan pungli mulai tahun 2016 lalu. Website www.saberpungli.id, SMS dan call center juga disiapkan untuk menjadi sarana pelaporan masyarakat secara langsung untuk memaksimalkan program pemberantasan pungutan liar tersebut.
Dalam rangka mendukung program pemerintah ini, Zul Fahmi Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat aplikasi Sapu Bersih Pungli berbasis android. Zul merasa, penggunaan cara konvesional seperti SMS kurang efektif untuk digunakan saat ini.
“Pada era milineal seperti hari ini, dibutuhkan inovasi yang lebih mudah digunakan dan dapat membantu tugas pemerintah untuk memberantas praktik Pungli yang meresahkan,” ujar mahasiswa asal Balikpapan tersebut.
Cara kerja aplikasi Sapu Bersih Pungli ini cukup mudah. Hanya dengan fitur shake you’re phone (mengguncangkan telepon genggam) saat berada di lokasi yang dicurigai terjadi pungli, maka secara otomatis aplikasi akan menangkap titik koordinat lokasi di mana pungli tersebut terjadi. Informasi ini lalu secara otomatis akan terkirim pada server aplikasii dan ditindak lanjuti oleh petugas.
“Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat menjembatani kepentingan masyarakat untuk hidup tenang tanpa Pungli dengan kepentingan pemerintah untuk memberantas Pungli,”tandas Zul Fahmi.
Saat ini Zul tengah merampungkan proses finishing aplikasi Sapu Bersih Pungli ini, Zul berharap ke depannya ia dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah agar aplikasi ini lekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat optimal. Target pemerintah untuk memberantas Pungli juga lebih cepat tercapai.
“Dibuat sejak Mei 2017 lalu, rencananya aplikasi ini rampung pada pertengahan April. Setelah itu aplikasi ini akan dilaunching di App Store Android agar setiap pengguna smart phone dapat mengunduh dengan mudah,”pungkasnya.
(humas UMM)