PWMU.CO – Pagi itu, adalah hari yang cerah, secerah semangat siswa TK Aisyiyah Perum Pongangan Indah (PPI) yang akan berangkat menuju Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik.
Kali ini adalah giliran siswa Kelompok A mengunjungi Perpustakaan Daerah di Kota Pudak itu. Dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing memasuki angkutan umum yang akan mengantarkan ke lokasi tujuan.
Sudah sejak lama kegiatan ini dinantikan anak-anak. Pernah suatu ketika ada yang “mogok”, tidak mau sekolah karena dipikir sudah tidak jadi pergi ke perpustakaan.
“Aku nggak mau sekolah, katanya mau naik angkot kok nggak jadi,” kata Kenzo Adeeva Putra kepada ibundanya, Vitria Daniati
Penjelasan sang ibunda bahwa jadwal berkunjung ke perpustakaan diundur mampu menyakinkan Kenzo—panggilan akrabnya. Meskipun dengan muka masam akhirnya id mau berangkat sekolah.
Ya, memang hari yang dijadwalkan mundur menjadi hari Senin (26/3/18), dikarenakan penyesuaian jadwal. Tapi karena siswa sudah dijanjikan akan naik angkot mereka bertanya-tanya terus.
Naik angkot menjadi pengalaman yang menarik atau bahkan pengalaman kali pertama bagi beberapa siswa di TK Aisyiyah 36 PPI itu.
“Aku belum pernah naik angkot Ustadzah,” celetuk beberapa murid saat duduk di angkot.
Sesampai di tempat tujuan, para siswa disambut oleh petugas dan diarahkan masuk ke ruangan membaca khusus anak-anak yang terdapat di lantai satu.
Inuk Rahmawati SSos, Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi dalam sambutannya mengatakan, sangat gembira bisa menyambut kedatangan anak-anak dari TK Aisyiyah 36 PPI.
“Terima kasih sudah mengunjungi, semoga tidak merasa bosan selalu datang ke sini,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan anak-anak bisa setiap hari datang. Di hari biasa perpustakaan buka dari pukul setengah delapan pagi sampai jam tiga sore. Sedangkan Sabtu dan Ahad dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Sebelum membaca, anak-anak disuguhi tontonan kartun seri akhlak dan doa pada layar proyektor.
Setelah menonton, mulailah para siswa menyerbu buku-buku yang ada di rak untuk dibaca.
Ada yang membaca di kursi dan meja bundar. Ada juga yang membaca sambil tiduran tengkurap saking asiknya.
“Aku suka buku kereta api,” kata Graniasha Nadhif Zafarani kepada gurunya.
Setelah puas membaca para siswa pulang kembali dengan angkot menuju TK Aisyiyah 36 PPI.
Saat di dalam angkot tiba-tiba Zahra Aulia Putri dan Kenzo Adeeva Putra nyeletuk, “Ustadzah kapan kita ke perpustakaan lagi?” tanyanya. Dan diikuti pula oleh siswa lainnya.
Ustadzahnya pun tersenyum dan menjawab kalau anak-anak bisa setiap saat ke perpustakaan.
Ternyata antusias anak-anak untuk datang lagi ke perpustakaan sangat tinggi.
Kepada PWMU.CO, Endang Khusniati SE, guru TK Asiyiyah 36 PPI, mengatakan acara seperti kunjungan ke perpustakaan ini sangat berguna untuk anak-anak. Untuk mengajarkan anak-anak agar suka membaca.
“Kita tanamkan kepada mereka untuk mencintai buku sejak kecil,” ujarnya.(Anik)
Discussion about this post