PWMU.CO – Penggaris tanpa nol ternyata menarik perhatian sembilan pejabat Dinas Pendidikan Port Dickson Malaysia saat Open Class Lesson Study di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jumat (6/4/18).
School Improvement Specialist Coach dari Port Dickson Suzalin Binti Zaini Sooria mengaku surprise dengan adanya penggaris tanpa nol yang digunakan Ria Pusvita Sari—guru model lesson study—ketika menyampaikan pembelajaran luas persegi dan persegipanjang.
“Saya rasa siswa sengaja dibiarkan berpikir bagaimana mengukurnya,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, merupakan salah satu aktivitas yang melatih high order thinking skill (HOTS) siswa. “Bagi saya, guru model telah berjaya karena siswa dapat memberikan persembahan yang bagus,” ujarnya saat sesi see (evaluasi).
Menurutnya, pembelajaran ini bermakna karena siswa bisa menjelaskan alasan menemukan panjang sisi dengan alat ukur yang tak biasa, yakni penggaris tanpa nol. “It’s very inspiring,” ucapnya tersenyum.
Ditemui PWMU.CO usai open class, Vita—sapaan akrab Ria Pusvita Sari—menyampaikan sengaja menghilangkan angka nol pada penggaris mika yang digunakan dalam pembelajaran. “Hal ini untuk melihat kreativitas siswa menyelesaikan masalah, salah satunya dengan penggaris tanpa nol,” ungkapnya.
Alumnus Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut menyampaikan siswanya tampak kebingungan di awal pembelajaran. “Ustadzah, there is no zero in my ruler. How we can measure this shape,” ujar Vita menirukan kalimat siswanya saat open class.
Tetapi, Vita tetap mengarahkan siswanya untuk berpikir dan berdiskusi dengan timnya, cara menyelesaikan permasalahan tersebut. “Finally, my students can solve their problem and they can show how to measure the shape with the ruler without zero,” jelas Vita bahagia dengan keberhasilan siswanya.
Menurutnya, ini pengalaman pembelajaran yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Tampak siswa bersorak mengucap alhamdulillah ketika mereka berhasil mengukur dengan penggaris tanpa nol. (MFA)
Discussion about this post