PWMU.CO-Bawaannya kalem. Tidak banyak bicara karena tipe orangnya memang pendiam. Tapi bila sudah tampil, apalagi dalam lomba qori, banyak yang tercengang. Suaranya merdu, membuat orang yang mendengar terdiam. Itulah Ananda Hasyim Fachris Maulidi al-Mufassir. Putra kelahiran Sumenep, 28 April 2004 dari pasangan suami istri guru sekolah Qori’ PDM Kota Surabaya Ustadz Lukman Hariyanto, S.ThI dan Ibu Siti Fatimah ini banyak menyabet juara dalam perlombaan qori.
Salah satunya adalah juara dalam Kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Daerah dalam rangka milad Muhammadiyah ke-100 tahun 2010. Fachris berhasil meraih juara 1 katagori pra anak-anak.
“Dan sejak itu setiap tahun selalu meraih juara hingga sekarang,” aku Ustadz Lukman Hariyanto yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Wilayah Muhammadiyah Surabaya ini. Kini Ananda Hasyim Fachris mengenyam pendidikan di SMPM 13 Kelas 7 dan tinggal di Jl Tanah Merah gang langgar No 72 Kenjeran Surabaya.
Kepada PWMU.CO, Ustadz Lukman Hariyanto saat ditemui setelah mengisi qiraah di kegiatan Silaturrahim Kops Mubaligh Muhammadiyah Kenjeran, Kamis (05/04/18) mengaku awalnya ketika masih TK A, anaknya sering ikut mendengarkan kakak SMA yang sering ikut latihan qiraah. “Ternyata dari mendengarkan waktu itu, dia juga mampu menirukan lagu mujawwas yang dicontohkan oleh ustadznya untuk para santri-santri SMA,” tuturnya.
Melihat potensi yang dimiliki Fachris, lanjut dia, dirinya kemudian menggembleng secara khusus. Dan pada TK B, ikut kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Daerah dalam rangka milad Muhammadiyah ke-100 tahun 2010. Fachris berhasil meraih juara 1 katagori pra anak-anak.
Ustadz Lukman, biasa dipanggil, berharap kedepan sesuai dengan namanya Almufassiri, ananda Fachris menjadi seorang qori’ yang mumpuni sekaligus seorang mufassir yang bisa memberikan pencerahan untuk masa depan Agama islam bangsa dan Negara Indonesia dan tentunya sukses dunia akhirat. (Habibie)
Discussion about this post