![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/04/UMM-Kaderisasi.jpg?resize=800%2C600&ssl=1)
Dr Nazarudin Malik dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pendidikan Kader.
PWMU.CO-Tantangan terbesar Muhammadiyah di masa depan adalah kemampuan untuk melahirkan generasi baru kepemimpinan di seluruh lini masyarakat.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Nazarudin Malik menyampaikan itu dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung BAU UMM, Jumat (13/4/2018).
Menurut Nazar, kepemimpinan yang berkarakter dalam konteks Persyarikatan Muhammadiyah akan lahir jika dinamika dan interaksi organisasi bisa berjalan sehat dan kuat.
Diterangkan, dalam perspektif manajemen misalnya, dikenal model kapabilitas manajerial leadership yang saat ini dibutuhkan bangsa Indonesia. Jiwa leadership saja tidak cukup. Tapi juga dituntut kemampuan manajerial yang kuat, dituntut kemampuan mengorganisasi, kemampuan menarik dan dapat menyelesaikan persoalan.
“Nah, kapabilitas manajerial leadership inilah yang diharapkan mampu diwujudkan oleh MPK PP Muhammadiyah,” tambahnya.
Nazar menegaskan, kapabilitas manajerial leadership ini menjadi titik penting dalam proses tranformasi yang diharapkan bisa sejalan dengan cita-cita Persyarikatan. “Selamat ber-Rakernas. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama di Rakernas kali ini bisa tercapai,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post