![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/04/20-ideologi.jpg?resize=1280%2C960&ssl=1)
PWMU.CO-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Latihan Ideologi Politik Perjuangan Organisasi (LIPPO). Kegiatan yang dipusatkan di SMP 3 Muhammadiyah Batu tersebut digelar selama empat hari, mulai Kamis hingga Minggu, (19-22/04/2018). Kegiatan diadakan dengan mengangkat tema Penguatan Pemahaman Ideologi, Politik, dan Kerja-kerja Organisasi dan Arah Keberpihakan Untuk Mencapai Tujuan Organisasi Pimpinan Komisariat Adolesensi.
“Idelologi sebagai landasan kita, organisasi sebagai alat kita berjuang dan politik sebagai strategi untuk memperjuangkan tujuan kita,” tegas Ketua Umum Komisariat Adolesensi FPP UMM, Muhammad Ridwan dalam sambutan pembukaan, Kamis (19/04/2018).
Kegiatan pembukaan dilakanakan di Aula Masjid Lantai Ar Fachrudin Kampus 3 UMM Malang. Sejumkah tokoh ikut hadir di kegiaan pembukaan tersebut, termasuk Ketua Umum PC IMM Malang Raya, Adi Munazir SH. Adi Munazir pun membuka kegiatan pelatihan selama empar hari tersebut. Pelatihan ini sendiri diikuti 15 peserta IMMawan dan IMMawati angkatan 2016 Komisariat Adolesensi FPP yang terbagi dalam 5 jurusan; Agroteknologi, Agronomi, Teknologi Pangan, Kehutanan, dan Perikanan.
Ridwan menambahkan bahwa ideologi, politik, dan perjuangan organisasi layaknya matahari yang menjadi penerang dan sumber energi bagi kehidupan sehari-hari. Matahri bukan hanya jadi sumber energi, tetapi keberadaan matahari menggerakkan krehidupan kehidupan bagi lainnya. Sifat matahari adalah selalu memberi, diminta atau tidak. Matahari terus memberi penerangan, memberi sumber kehidupan, memberi sesuatu yang dibutuhkan, tanpa mengharapkan apa-apa. Jadi, keberadaannya sangat vital bagi manusia dalam kehdupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Adi Munazir dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader IMM adalah kader yang terlegitimasi oleh persyarikatan untuk menguasai sektor-sektor lembaga intra. “Dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah itu sendiri,” tutur Munazir di hadapan para peserta LIPPO 2018.
Dikatakan, IMM memiliki semacam license untuk mewujudkan cita-cita persyarikatan. Maka, tambah pemuda Asal Gayo tersebut., menjadi keharusan bagi seluruh kader untuk semangat memperjuangkan tujuan Muhammadiyah. Apalagi semboyan Muhamadiyah sendiri, kata Nazir — panggilan akrab Adi Munazir — juga sudah jelas, yakni fastabiqul khoirot. Menurut dia, salah satu cara memaknai fastabiqul khoirot adalah berpolitik lewat lembaga intra dengan tetap menyeimbangkan mengurusi komisariat.
Sebagai pemantik dan pendukung terhadap materi diklat, agenda ini menghadirkanTataq Muttaqin S. Hut M. Sc IPM, Kepala Jurusan Kehutanan FPP UMM dan Rahmad Pulung Sudibiyo SP. MP, Dosen Agribisnis FPP UMM yang juga sebagai ketua Karang Taruna Kota Malang, Direktur University farm UMM pada Talk Show dengan tema Relevansi Pendidikan Perguruan Tinggi Pertanian dengan Kebutuhan Masyarakat Tani. (WRH)
Discussion about this post