PWMU.CO – Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) menyelenggarakan Lokakarya Nasional Akreditasi Perguruan Tinggi Teknik Industri di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Kamis (3/5/18).
Acara yang yang diikuti oleh 72 peserta dari perguruan tinggi se-Jawa itu menghadirkan dua narasumber yaitu Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono M Eng Sc dan Dr Dra Amelia Santoso MT. Keduanya adalah Assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam sambutannya, Rektor UMG Prof Dr Setyo Budi MS menyatakan rasa kebanggaannya bisa menjadi tuan rumah acara tersebut. Dia juga berharap bahwa lebih dari 50 persen program studi (prodi) di UMG bisa meraih Akreditasi A.
Udisubakti Ciptomulyono menjelaskan cara pengisian borang (portopolio) dan pencapaian peningkatan akreditasi BAN-PT.
“Tuliskan apa yang menjadi praktik di program studi. Jangan menuliskan apa yang tidak pernah dilakukan serta buatlah rencana yang baik pada setiap praktik yang dilakukan dan laksanakan,” papar Pak Udi—panggilan dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.
Sementara itu penjelasan tentang persiapan institusi dalam proses akreditasi disampaikan oleh Dr Dra Amelia Santoso, MT—-dosen Universitas Surabaya (Ubaya).
Dia mengulas secara detail cara memahami apa yang dinilai dan apa yang perlu diperbaiki manajemen dalam proses akreditasi.
Salah satu peserta lokakarya, Said Salim Dahda MT mengatakan, acara ini penting dan sangat membantu dalam mempersiapkan akreditasi program studi teknik industri khususnya untuk mencapai nilai “A”.
Lokakarya berakhir dengan pleno, sharing, dan tanya jawab peserta antara lima perguruan tinggi yang program studi teknik industrinya memperoleh nilai akreditasi B (UMG), A (Universitas Kristen Petra) serta perguruan tinggi yang terakreditasi Internasional ABET (ITS) dan IABEE (UBAYA).
Salam akreditasi! (Tsa)