PWMU.CO – Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah Panceng Gresik mengadakan pembinaan tahfidh intensif dan khataman Alquran.
Ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang menerapkan konsep ceramah seputar Ramadhan dan puasa dengan menghadirkan pemateri dari dalam maupun dari luar sekolah.
Kepada PWMU.CO, Senin (21/5/18), Kepala MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah Anshori SThI mengatakan, siswanya mulai digembleng materi-materi terkait tahfidh sejak Sabtu hingga Senin, 19-21 Mei 2018. “Kami buat semacam daurah. Jadi, anak–anak ditarget menghatamkan Alquran 30 juz. Ini adalah target minimal,” ujarnya.
Adapun target tahfidh di sekolah, lanjutnya, anak-anak bisa menghafal 3 juz. “Proses murajaah terus kami lakukan supaya hafalan anak-anak bertambah dan tidak lupa dengan ayat-ayat yang sudah mereka hafalkan,” jelasnya.
Anshori menceritakan, hari pertama yakni Sabtu, 19 Mei 2018 anak-anak sudah berdatangan di komplek madrasah tepat pukul 07.30, disambut para guru pendamping. “Mereka diarahkan ke masjid untuk melaksanakan shalat Dhuha, dilanjutkan tadarus bersama sampai satu juz. Lalu mereka menuntaskan 10 juz tiap harinya secara berkelompok,” papar Anshori.
Dia berharap, setelah tiga hari kegiatan pondok Ramadhan tersebut, anak-anak bisa mengkhatamkan Alquran. “Dengan model ini, anak-anak akan terus mengulang bacaannya sehingga mulut, hati, serta pikiran mereka akan terus terbiasa melantunkan bacaan Alquran. Sehingga dengan sendirinya akan melekat pada ingatan mereka,” harapnya.
Anshori bersyukur, pada hari pertama pondok Ramadhan ada donatur dari Malaysia yang mendonasikan dana untuk takjil bersama 200 peserta. “Semoga seluruh ibadah kita di bulan Ramadhan tahun ini diterima oleh Allah SWT. Amin,” ungkapnya. (Anr)
Discussion about this post