PWMU.CO – Prestasi anak anak Madrasah Muhammadiyah Pacitan, tidak bisa di pandang sebelah mata. Mereka bisa bersaing dalam ajang Kompetensi Sains Madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, (12/5). Selain di tingkat Ibtidaiyyah, prestasi tidak kalah penting juga dicatat oleh siswa yang duduk di Madrasah Aliyah.
Setelah Adit Ardiansyah dari MIM Nglaran 2 meraih juara 2 di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, giliran Nova Andriyani yang unjuk gigi di tingkat MA. Siswi yang baru duduk di kelas 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 3 Ketro, Kebonagung ini meraih juara 1 kategori Sains Biologi Terintegrasi.
Status terbaik itu disabetnya usai meraih nilai tertinggi dengan menyisihkan puluhan peserta lainnya. “Saya bersyukur bisa meraih kejuaraan ini” kata Nova kepada PWMU.CO, (22/5).
Prestasi ini tentu saja disambut gembira oleh pihak Madrasahnya tempat bersekolah. Termasuk almamaternya saat duduk di Madrasah Tsanawiyah, yaitu MTsM 3 Ketro. Maklum, Nova merupakan alumni dari MTs yang lokasinya masih satu kompleks dengan MAM 3 Ketro. “Kami buatkan banner khusus untuk merayakan kegembiraan ini”, kata Anis Chobshah, Kepala MAM 3 Ketro merayakan kegembiraan itu.
Bagi keluarga Perguruan Muhammadiyah Ketro, kecerdasan Nova memang sudah terlihat menonjol sejak masih di Madrasah Tsanawiyah. “Anak-anak sini banyak yang memiliki bakat di bidang sains. Termasuk Ananda Nova ini,” kata Jumino, salah satu pendidik di MTs Muhammadiyah Ketro.
Hal yang sama juga dibenarkan Gunarto, salah satu guru di MA Ketro. “Ada berapa siswa MA yang berhasil menjadi juara di tingkat kabupaten, bahkan masuk final di propinsi,” katanya menjelaskan.
Khusus Nova sendiri, dia bisa dikata cukup unik. Maklum, Nova masih duduk di kelas satu tapi berhasil meraih juara 1 se-Kabupaten Pacitan. Uniknya lagi, juara yang disabetnya adalah kejuaraan Sains Biologi Terintegrasi. Padahal Nova sendiri adalah siswa yang duduk di kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan hanya dengan mengambil tambahan pelajaran biologi. (isa ansori)
Discussion about this post