PWMU.CO – Gerakan dakwah pencerahan merupakan pengembangan dari gerakan tajdid yang dilakukan Muhammadiyah, yang konsepnya dirumuskan dan diwariskan oleh para sesepuhnya.
“Konsep tersebut termaktub dalam Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah atau lebih dikenal dengan MKCHM,“ kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Taufiqullah A Ahmady, Jumat (25/5/18).
Ustadz Taufiq—sapaannya—menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam “Pengajian Ramadhan IV 1439 H” yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi tujuan dakwah pencerahan untuk menuju Gresik yang berkemajuan. Pertama adalah terciptanya sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan mandiri.
“Misalnya RS Muhammadiyah Gresik yang sudah melakukan akrditasi dan hasilnya adalah paripurna. Sedikit rumah sakit ketika diakreditasi mendapat predikat tersebut,“ ungkapnya memberikan contoh. Hal ini, sambung Taufiq, menandakan bahwa sistem organisasi di lingkungan Muhammadiyah sudah baik dan profesional.
Kedua adalah berkembangnya sistem gerakan amal usaha yang berkualitas dan mandiri. “Alhamdulillah AUM (amal usaha Muhammadiyah) kita sudah banyak yang mandiri. Walaupun tanpa bantuan pemerintah sudah bisa berdiri dengan bagus,“ jelasnya.
Ketiga adalah berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat. “Untuk mencapai ketiga hal tersebut maka ada prioritas pengembangan yang menjadi program utama,” tuturnya.
Prioritas pertama adalah pengembangan kulitas dan kuantitas Ranting. “Ranting kita di Gresik ini semakin hari semakin berkembang. Alhamdulillah sudah lebih dari 50 persen ada ranting dari 180-an desa di Gresik ini,” ungkapnya.
Dia menekankan, untuk selanjutnya akan menggalakan pertumbuhan ranting-ranting di perumahan-perumahan yang ada di Gresik ini.
Prioritas kedua menurut Pembina Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Gresik ini adalah pengembangan sistem gerakan melalui penguatan paham Islam dan Kemuhammadiyahan. “Karena tidak sedikit dari orang-orang yang ada di AUM ini baru mengenal Muhammadiyah maka kita terus dorong untuk pemahaman Ideologi Muhammadiyah ini,“ tandasnya.
Prirotas ketiga adalah pengembangan AUM yang unggul terutama di bidang ekonomi. “Jika ekonomi sudah baik maka akan menjadi mudah kita melakukan gerakan-gerakanan menyemarakan agama melalui Persyarikatan ini,“ ungkapnya. (Khoirul Anam)
Discussion about this post