PWMU.CO-Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA) menggelar semiloka Penyiapan Kompetensi SDM : Menatap Masa Depan Kehutanan Indonesia. Acara berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu-Sabtu (18-21/7/2018).
Dipilihnya UMM karena Program Studi Kehutanan telah memiliki kawasan hutan hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ”Semiloka ini membuat Kehutanan UMM patut berbangga sebagai tuan rumah bisa menunjukkan ke masyarakat kiprah di bidang ini,” kata Tatag Muttaqin yang kini menjabat sebagai Ketua Program Studi Kehutanan UMM.
Acara ini melahirkan penyempurnaan kurikulum kehutanan pada beberapa aspek. Dipaparkan oleh Ketua FOReTIKA Rinekso Soekmadi, semiloka ini menghasilkan rumusan dan acuan tentang kehidupan kehutanan yang ditujukan kepada pemerintah.
”Hasil dari semiloka ini dirumuskan sebagai upaya FOReTIKA memberikan panduan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan tentang kehutanan,” jelas dosen Program Studi Manajemen Ekowisata Dan Jasa Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.
Agenda yang berlangsung di Ruang Sidang Senat UMM ini menghadirkan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto. Pada sesi paparannya, Bambang menyampaikan tentang perkembangan program Perhutanan Sosial yang juga membutuhkan keterlibatan para akademisi untuk menciptakan sumber daya manusia yang melek literasi kehutanan.
”Forum ini adalah sarana bagi saya untuk berdikusi langsung bersama para akademisi tentang perkembangan dan keberlanjutan program Perhutanan Sosial,” ungkapnya.
Di akhir sesi paparan pertama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Helmi Basalamah menambahkan, salah satu program yang dapat dijalankan oleh perguruan tinggi untuk mendukung program Perhutanan Sosial adalah diselenggarakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berfokus pada pelestarian hutan di sekitar lingkungan wilayah KKN.
”Bagi saya KKN Tematik itu bisa jadi langkah konkret bagi perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam peningkatan program Perhutanan Sosial,” terang Helmi.
Rektor UMM Fauzan mendukung penuh terselenggaranya program semiloka ini sebagai pemantik semangat para akademisi UMM di Program Studi Kehutanan. ”Mahasiswa kehutanan itu tidak bisa dianggap remeh, mereka adalah pemegang estafet keberlangsungan kehidupan manusia saat ini,” pungkas Fauzan. (Izzudin)
Discussion about this post