PWMU.CO-Awal Tahun Baru Hijriyah menjadi istimewa bagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sedayulawas. Sebab masjid Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Manar Sedayulawas diresmikan menjadi fasilitas ibadah masyarakat, Selasa (11/9/2018).
Suasana bahagia terpancar ketika jamaah menginjakkan kaki pertama kalinya di masjid yang diberi nama Masjid Kholifah tersebut. ”Meskipun pembangunan belum selesai seratus persen, Masjid Kholifah ini sudah bisa digunakan. Semoga bermanfaat untuk semua pihak sebagai pusat beribadah dan aktivitas keagamaan yang lain,” ucap Drs Nasikin, ketua PRM.
Penggunaan masjid ini diawali dengan gerakan shalat Subuh berjamaah. Dilanjutkan dengan kajian keislaman dan sarapan bersama yang diikuti masyarakat dan pengurus.
Nasikin menceritakan, asal mula pemberian nama masjid dengan nama Kholifah karena ada hamba Allah dari Surabaya memberikan bantuan jariyah kepada panitia pembangunan sebesar Rp 600 juta. ”Kemudian orang itu memberi saran untuk nama masjid ini dengan nama ibunya,” katanya.
”Kami tidak keberatan. Toh Kholifah itu artinya pemimpin,” tutur Nasikin. Setelah dibicarakan bersama rekan-rekan pengurus yang lain ternyata penggunaan nama ini sejalan dengan cita-cita pondok yang bertujuan untuk mencetak santri-santri yang siap menjadi kholifah. (Dennis Nugroho)
Discussion about this post