PWMU.CO – Ratusan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar unjuk rasa bertajuk ‘Aksi Bela Rakyat’ di depan Kantor DPRD Kota Surabaya, Selasa (25/9/18). Massa menuntut pemerintah segera menstabilkan nilai tukar Rupiah atas US Dollar.
Aksi demontransi dilakukan aktivis IMM dengan membentangkan poster dan spanduk berisi tuntutan terhadap rezim penguasa. Massa aksi yang dikomando Syarifuddin tampak mengibarkan bendera sambil meneriakan tuntutan mereka.
Dalam orasinya, Syarifuddin mendesak pemerintah segera membuat kebijakan strategis dan solutif untuk bisa menstabilkan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar. Pasalnya, melemahnya nilai tukar Rupiah ini dikhawatirkan dapat mengancam kondisi perekonomian nasional.
“Sampai kapan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar ini terjadi? Rakyat tak butuh dalih, tapi ingin solusi dari pemerintah agar nilai tukar rupiah bisa stabil, dan Indonesia tidak ikut
terjerembab dalam krisis ekonomi,” teriak Syarifuddin lantang.
Dia menyebutkan, melemahnya nilai tukar Rupiah juga bisa berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat lantaran dipicu naiknya harga barang alias harga barang semakin mahal. Secara otomatis dapat memincu tingginya tingkat inflasi.
“Ketika daya beli menurun, di tengah harga menjulang tinggi, maka otomatis tingkat inflasi akan semakin tinggi,” paparnya.
Syarifuddin kembali mengingatkan, pemerintah agar tidak abai alias serius menanggapi aspirasi rakyat yang disampaikan oleh mahasiswa ini. Pemerintah juga diharapkan tidak membiarkan masyarakat terus hidup menderita dan hidup miskin karena kondisi salah urus ini.
“Kami ingin perbaikan. Jika ini tidak ditanggapi, kami akan aksi kembali. Hidup rakyat. Hidup mahasiswa,” tegasnya. (Aan)
Discussion about this post