PWMU.CO-Kita sering mengabaikan apa yang kita lakukan padahal apa yang kita lakukan hari ini merupakan jejak yang akan membekas dan tidak akan pernah hilang dari ingatan kita sebagai kader muda-mudi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid MSi dalam acara Perkaderan Integral Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) di Agro Mulya Prigen Pasuruan, Sabtu-Ahad (6-7/10/2018).
“Sekarang kalian adalah pemuda-pemudi tetapi suatu saat nanti kalian semua akan menjadi pemimpin yang hebat di tempatnya masing-masing menjadi ketua ranting, ketua cabang, ketua PDM, ketua PWM, atau pun pemimpin bangsa dan negara. Karena itu rencanakan yang baik, apa yang kalian lakukan sejak dini sehingga terekam dengan baik dan bisa diwarisi kepada generasi yang akan datang,” papar Nadjib.
Kita harus mengukir sejarah, sambung calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur ini. Jangan sia-siakan kesempatan seperti ini. Kesempatan tidak bisa terulang.
“Sepuluh tahun yang akan datang kalian akan menjadi pemegang kepemimpinan di amal usaha atau di persyarikatan. Di tanganmulah nasib Muhammadiyah, bangsa dan negara. Ayo kita rancang dengan baik,” ujarnya.
Dia mencontohkan, kegiatan seperti ini terasa biasa-biasa saja. Tetapi suatu saat nanti akan terasa istimewa di memori kita ketika menapaki kehidupan yang lebih besar, kehidupan yang lebih berat.
Muhammadiyah, kata dia, telah mendesain ortom bagian tak terpisahkan dari proses perkaderan baik di IPM, Pemuda dan NA. “Saya merasakan itu ketika dulu aktif di IPM, saya merasa lebih mudah ketika saya diamanahi menjadi pemimpin di tempat yang lebih besar,” ujarnya.
Dia bercerita, menjadi pelopor IPM yang vakum kepemimpinan dan kegiatan. ”Saya mengaktifkan lagi dan mengadakan pelatihan kursus administrasi yang waktu itu tidak lazim. Ternyata hasilnya luar biasa karena sudah memiliki bekal hidup di masyarakat,” ujarnya. (Habibie)
Discussion about this post