PWMU.CO – Suasana TK Aisyiyah 2 Banyuwangi tampak seperti pasar. Aneka dagangan dipajang dengan rapi. Ada sayur-mayur, buah-buahan, lauk-pauk, susu, dan minuman sehat lainnya.
Ya, hari itu, Selasa (16/10/18), sebanyak 150 siswa sedang mengikuti pembelajaran di luar kelas dengan memerankan diri sebagai pedagang dan pembeli.
Dengan uang yang sudah dipersiapkan dari rumah, setiap anak berkesempatan membeli dagangan yang sudah disediakan.
Seolah-olah mereka benar-benar sedang berbelanja di pasar. Sambil dibimbing guru kelasnya masing-masing, dengan semangatnya mereka memasukkan belanjaan dalam tas kresek dan menjinjingnya.
Tampak sekali kegembiraan yang merek rasakan. “Asyik, aku bisa belanja sungguhan,” ujar Axl Nevada,
salah satu siswa.
Kepala TK Aisyiyah 2 Banyuwangi Asnilna Rakhmawati mengatakan, kegiatan pasar mini ini merupakan program rutin yang dilaksanakan tiap tahun. “Program ini juga sebagai proses memperkenalkan aneka makanan sehat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, para siswa Aisyiyah Bustanul Atfhfal (AB)—nama lain TK Aisyiyah—itu tidak hanya dikenalkan sayur-mayur, buah-buahan, lauk-pauk secara langsung tetapi juga belajar bermain makro sebagai pedagang dan pembeli.
“Di TK ini model pembelajarannya tidak hanya melulu di dalam kelas, akan tetapi sesuai Kurikulum 2013 pembelajaran memakai konsep tematik,” terangnya.
Menurut Asnilna Rakhmawati, dalam scientific approach atau pendekatan ilmiah dalam K13 siswi belajar melalui proses ilmiah yaitu dengan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
“Dengan kegiatan ini para siswa dapat berlatih memprakitkan ketrampilan hidup sejak dini,” tegasnya.
Tri Novitasari, Ibu dari siswi Fatin Aprilia Putri, sangat mendukung program pembelajaran di TK ini. “Pelajarannya tidak monoton dan banyak sekali ekstrakulikulernya. Selain itu ada pelajaran Al-Islam juga praktik ibadahnya. Anak saya semakin pintar,” ujarnya bangga. (Diah)
Discussion about this post