PWMU.CO – Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya bidang sumber daya manusia (SDM) Dr Mahsun Jayadi menekankan perlunya mengedepankan rasa kepedulian sosial dalam pengembangan gerakan amal seperti Lazismu.
Hal itu disampaikan Mahsun dalam acara Pelatihan Mahasiswa Kader Lazismu yang diadakan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu UMSurabaya di Gedung At Tauhid Tower Kampus UMSurabaya, Sabtu (15/12/18)
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya itu mengatakan, KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, selalu mengedepankan kepedulian sosial dalam setiap gerakan amalnya. Kiai Dahlan juga selalu mengedepankan sikap dan laku yang menebar manfaat untuk sesama.
Nah, dari kepedulian sosial dan laku yang menebar manfaat itu kemudian melahirkan amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan penguatan ekonomi umat.
“Rasa kepedulian sosial dan kemanfaatan itulah yang harus terus dikedepankan oleh kader-kader Muhammadiyah,” tuturnya.
Sekarang ini, Mahsun melajutkan, gerakan Muhammadiyah juga terus memperbaharui diri agar betul-betul bisa menjadi organisasi yang modern dan berkemajuan.
“Supaya Muhammadiyah bisa terus berkhidmat untuk umat di era milenial ini, maka Muhammadiyah dan para kadernya harus juga mau berubah mengikuti perkembang jaman,” katanya.
Ia mengingatkan, seorang pimpinan Persyarikatan memang harus diisi orang sibuk. “Nah, karena itu kita harus pandai-pandai untuk mengatur waktu,” paparnya.
Ia lalu menceritakan, sahabat Nabi juga ada yang hidupnya miskin. Tapi Rasulullah SAW terus memotivasinya untuk maju dan selalu berbuat baik agar bisa masuk surga.
“Jadi, bagi siapa saja yang ingin masuk surga, maka teruslah menebar kebaikan. Salah satunya menjadi mahasiswa kader Lazismu ini. Sebab Lazismu senantiasa menebar kemanfaatan dan kebaikan untuk umat,” pesannya. (Aan)
Discussion about this post