PWMU.CO – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) bersama Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Gasal 2018-2019 menggelar rapat koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kamis (20/12/2018).
Bertempat di Meeting Room Lantai 7 Gedung Sang Pencerah, acara tersebut dihadiri 13 DPL yang tersebar dalam 8 Program studi (Prodi), yaitu Akuakultur, Manajemen, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Agama Islam (PAI), Teknik Industri, dan Informatika.
Ketua Panitia KKN M Zainuddin Fathoni ST MMT, menjelaskan tema KKN kali ini yakni Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sociopreneurship Menuju Masyarakat Mandiri. Menurutnya, tema ini lebih menekankan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat dan cara pemecahan permasalahan oleh masyarakat dengan memperhatikan potensi yang ada di lingkungannya.
Zain, begitu biasa beliau disapa, memaparkan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa dalam mengabdikan keilmuannya pada masyarakat. “Dengan misi menciptakan social impact yakni meningkatkan harkat dan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.
Dosen Prodi Teknik Industri iini menyampaikan, peserta KKN kali ini ada 214 mahasiswa yang terbagi dalam 2 kategori reguler (5 kelompok) dan tematik (8 kelompok).
Sedangkan nama desa yang menjadi tempat pelaksanaan KKN yang dimulai dari tanggal 7 Januari hingga April 2019 tersebut untuk kategori reguler berada di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan meliputi Payaman, Solokuro, Tenggulun, Sugian, dan Dadapan.
Untuk kategori tematik berada di kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, meliputi Delegan, Banyutengah, Prupuh, Surowiti, Sumurber, Ketanan, Pantenan, dan Siwalan.
Awang Setiawan Wicaksono MPsi, penanggungjawab program, menyampaikan agar nantinya DPL dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan program kerjanya sehingga didapat hasil yang maksimal.
“Setelah kegiatan ini berakhir, mahasiswa diwajibkan untuk membuat Laporan Program Kerja yang telah dilakukan, membuat video Profil Desa, membuat artikel tiap Prodi, membuat chanel di youtube tiap kelompok untuk mengupload setiap kegiatan yang dilakukan,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masayarakat ini, sambungnya, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan ide atau gagasan dalam laporanny. “Yang nantinya dapat diajukan hak paten dan atau HKI (Hak Kekayaan Intelektual) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Biro Perpustakaan, HKI, dan Publikasi Ilmiah, UMG,” ucapnya. (Tsalis).
Discussion about this post