PWMU.CO – Ketua Bidang Hikmah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Abdus Salam mengatakan penting bagi kader Pemuda Muhammadiyah untuk terus merawat kesadaran berpolitiknya, terutama menghadapi Pemilu 2019 ini.
Pasalnya, segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak akan pernah bisa dilepaskan dari peran dan keputusan politik.
“Kalau kita tidak sadar atau melek politik, maka tidak menutup kemungkinan kita (kader Pemuda Muhammadiyah) akan menjadi korban dari kebijakan politik,” katanya dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) XVI Pemuda Muhammadiyah Jatim di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (9/2/19).
Maka dari itu, Salam mengajak kader Pemuda Muhammadiyah untuk ikut berpartisipasi aktif dalam dinamika politik kebangsaan hari ini. Terutama ikut serta menyukseskan Pemilu 2019.
“Gunakanlah hak pilih Anda dengan baik dalam Pemilu 2019 ini. Pilihlah wakil yang sekiranya memiliki ikatan ideologis dengan kita,” pintanya.
Salam menyebutkan, sekarang ini Muhammadiyah Jatim khususnya, berijtihad untuk memperbaiki kondisi bangsa dengan mendorong kader-kadernya terjun ke panggung politik. Salah satunya mendorong Nadjib Hamid maju menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Karena itu, ia meminta kader Pemuda Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Nadjib Hamid—calon DPD RI Dapil Jatim dengan nomor urut 41.
“Majunya Nadjib Hamid adalah keputusan politik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang tidak perlu diperdebatkan lagi,” tegasnya.
Menurut dia, tugas kader Pemuda Muhammadiyah adalah menyukseskan ijtihad politik Muhammadiyah Jatim ini. “Kader Pemuda Muhammadiyah se-Jatim harus melakukan ekspansi dukungan ke luar warga Persyarikatan demi suksesnya agenda jihad politik Muhammadiyah Jatim ini,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post