![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/02/IMG_20190219_092401_847.jpg?fit=696%2C452&ssl=1)
PWMU.CO – Sejarah kembali diukir SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Untuk kali pertama SMK Rujukan Nasional itu memasarkan produk teaching factory—media pembelajaran otomotif dan elektronik—pada sebuah lembaga pendidikan vokasi Malaysia Al Najjah Enterprise Malaysia. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani (13/2/19).
Kepala SMK Mutu H Pahri SAg MM menjelaskan, Al Najjah Enterprise merupakan perusahaan penyedia media pembelajaran trainer dan simulator otomotif dan elektronik di sekolah, vokasi, politeknik dan universitas Malaysia.
“Selain itu perusahaan yang sudah 16 tahun berhidmat di dunia pendidikan ini, juga menyediakan jasa konsultasi, pelatihan guru otomotif, training lembaga kursus, dan workshop untuk tenaga pengajar otomotif di universitas dan industri,” jelasnya pada PWMU.CO, Senin (18/2/19).
Penandatangan MoU yang berlangsung di ruang pertemuan lantai dua SMK Mutu ini, disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs Arif Khamzah MSi, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Malang Ahsanul In’am PhD, Tenaga Ahli Tefa SMK Mutu Dr. Muhammad Harley, Tim Marketing Al Najjah Malaysia, guru, karyawan dan siswa SMK Mutu Gondanglegi. Acara berlangsung sakral, hidmat. dan sarat persaudaraan sebagai satu rumpun bangsa Melayu.
Pahri menjelaskan, di antara poin penting isi MoU adalah, pertama, Al Najjah Enterprise Malaysia pemegang distributor tunggal pemasaran produk Tefa SMK Mutu Gondanglegi di Malaysia.
“Kedua, SMK Mutu harus memberikan training kepada user produk, guru otomtif Malaysia, baik di Indonesia maupun di Malaysia,” jelas Pahri.
Ketiga, sambungnya, Al Najjah Enterprise Malaysia bersedia merekrut lulusan SMK Mutu Gondanglegi yang ingin bekerja di Malaysia dengan syarat memenuhi standar kerja yang diterapkan perusahaan Al Najjah Enterprise.
![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/02/IMG-20190219-WA0005.jpg?resize=1024%2C768&ssl=1)
Manajer Marketing Al Najjah Enterprise Malaysia, Tuan Sazman Kamasan mengakui keunggulan media pembelajaran otomotif produk Tefa SMK Mutu. “Produk sekolah program revitalisasi ini, telah menggunakan tekhnologi mutakhir, digitalisasi, komputerisasi, softwere terintegralistik, data bisa disimpan dan dapat dianalisis,” pujianya.
Di samping itu, dia melanjutkan, harga yang dibandrol bersaing dengan produk semisal dari Jerman, Jepang, Korea dan China.
Pengusaha sukses asal Malaka Malaysia itu empat kali berkunjung ke Tefa SMK Mutu Gondanglegi itu merencanakan tahun ini perusahaannya akan membelanjakan sekitar Rp 9-15 milyar untuk pembelian produk media pembelajaran otomotif dan elektrikal.
Pemerintah Malaysia, kata Sazman, saat ini tengah gencar dan serius membenahi sekolah kemahiran (kejuruan), memperbarui media, dan alat pembelajaran, karena pemerintah Malaysia melakukan investasi besar-besaran dalam peningkatan kapasitas guru kejuruan.
Sebagai seorang pebisnis di bidang media pembelajaran otomotif, Sazman melihat peluang besar untuk berinvestasi. Sebab itu, dari sekitar 28 item produk otomotif Tefa SMK Mutu, 12 di antaranya langsung dipesan. “Saya sudah cocoklah dengan produk ini, cuma saya minta komitmen dari SMK Mutu,” kata Sazman dengan logat Melayu-nya yang kental agar produk pesanannya selesai tepat waktu.
Pahri menyambut positif MoU yang baru saja ditandatangani. “Ini sangat spesial. Babak baru dimulai. Ini pengalaman mahal dalam bisnis ekspor media pembelajaran otomotif ke luar negeri. Kita tidak akan menyia-nyiakan peluang emas ini, mesti kita harus serius dan kerja keras,“ kata lulusan talentscoting kepala sekolah terbaik tingkat nasional ini.
Kepala sekolah yang kaya akan inovasi ini, menjelaskan, riset dan prototype media pembelajaran sudah dilakukan satu atau dua tahun yang lalu. “Ini tidak tiba-tiba, tepai melalui proses panjang dan melelahkan, melibatkan para ahli dan pakar bidang otomotif dan elektrical,” terangnya.
Mereka, sambungPahri, berkolaborasi dengan guru dan siswa SMK Mutu Gondanglegi. “Dari sisi fisik produk kita ini kelihatannya mudah untuk ditiru, namun yang sulit dicontoh terletak pada softwere. Inilah keunggulan produk SMK kita,” jawab Pahri saat ditanya apa memungkinkan produk-nya akan dicontoh pihak lain.
SMK Mutu Gondanglegi merupakan sekolah kejuruan yang kaya inovasi dan kreativitas tinggi. Tahun 2014, sekolah ini meluncurkan mobil listrik bertenaga matahari yang diuji coba dari Jakarta sampai Malang menempuh jarak 1.150 Km.
Tahun 2016, meresmikan gedung The Titanium Building 7 lantai yang merupaka gedung SMK tertinggi Indonesia. Atas prestasi yang diraih, tahun 2018, sekolah yang berada di areal perkebunan tebu ini, dikunjungi orang nomor satu Indonesia, Presiden RI Ir Joko Widodo.
Dan tahun 2019 ini untuk kali pertama memasarkan produk ke luar negeri yaitu ke Malaysia. Selamat dan sukses. SMK Bisa, SMK Hebat! (MN)
Discussion about this post