PWMU.CO – Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur harus mampu menjadi inspirasi dakwah kekinian dengan sagala tantangan zaman bagi pimpinan Muhammadiyah di daerah-daerah. Bukan hanya rutinitas tanpa makna dan tak berbekas.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Fauzan MPd mengawali kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan Muhammadiyah beserta organisasi otonom se-Jawa Timur, di Dome UMM, Sabtu (18/5/19).
“Jangan menganggap kegiatan rutin tahunan Kajian Ramadhan ini sebagai rutinitas biasa. Kegiatan ini sebagai wadah konsolidasi dan silaturahmi warga Muhammadiyah se-Jawa Timur, serta memiliki nilai plus lainnya,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.
Menurut Fauzan, Kajian Ramadhan ini sangat bermanfaat dan harus dilestarikan hingga daerah-daerah. Ia menambahkan, kegiatan yang bermanfaat ini juga harus bisa berdampak baik kepada manusia lainnya, “Khairu ummah, khairunnas. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” lanjutnya.
Selain itu, Fauzan juga berharap manfaat Kajian Ramadhan juga menjadi tambahan wawasan dan ilmu bagi pesertanya, sehingga di era komunikasi ini tidak mudah tersesat jika ada informasi dari grup-grup WhatsApp, yang seringkali tidak mendasar dan bahkan cenderung tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Momen ini juga memberikan informasi dan wawasan, serta ilmu baru. Karena tantangan zaman terus berkembang dan berubah. Jadi kita harus bisa menangkap perubahan tersebut sebagai tantangan dan peluang dakwah yang harus terus kita sesuaikan dengan kebutuhan umat terkini, termasuk dakwah di aliran WhatsApp-iyah akhir-akhir ini,” ujarnya disambut ger-gerran peserta kajian. (Izzudin)
Discussion about this post